Tergantung Ahlak. Tri Wahyuni. Kelas IXC

       TERGANTUNG AHLAK

Disebuah desa ada sesorang bapak ia bernama Sukarmin,ia memiliki kebiasaan 

suka membicarakan kejelekan orang lain.Sukarmin merasa dirinya tidak dihargai oleh banyak orang ia berpikir bahwa semua itu karena ia miskin.Setiap hari ia mengeluh bahwa ia bosen hidup miskin ia ingin dihargai oleh orang lain.

 Suatu hari keluhan Sukarmin terdengar oleh 

kakek Mitro.Ia adalah kakek yang bijaksana dan 

kaya.Kakek Mitro menawarkan kepada 

Sukarmin agar tinggal dirumah nya yang sangat 

besar ,sedangkan kakek tinggal dirumah Sukarmin yang sangat kecil.

    Setelah beberapa saat merka bertukar tempat 

tinggal Sukarmin merasa tak ada perubahan pada

pada dirinya ia tetap tidak dihargai walaupun kini ia sudah menjadi kaya tetap saja ia tidak dihargai ."Bukankah kekayaan mencerminkan 

mutu seseorang?Tapi kenapa semua orang masih saja menjauhiku padahal kini aku  sudah kaya?"kata Sukarmin dalam hati

  Beberapa hari kemudian kakek mendatangi Sukarmindn bertanya apakah harapan nya agar dihargai semua orang sudah terwujud dan Sukarmin menjawab tidak  semua itu belum terwujud.

  Kemuadian kakek menjelaskannya bahwa mutu seseorang dilihat dari akhlak nya bukan dari kekayaannya.

  Kini Sukarmin sadar akan semua perbuatan nya semua orang menjauhinya bukan karena ia miskin melainkan karena akhlak buruknya yang syka membicarakan kejelekan orang lain.

  Dalam hidup imi semua manusia pada dasarnya sama.Yang membedakan manusia satu dengan yang lain bukan lah ketampanan kecantikan atupun kekayaan yang ia miliki namun  yang perlu membedakan adalah keimanan kejujuran  kemuliaan dan kebaikan dengan  orang lain.

Hal baik dimata ALLAH pasti akan baik juga dimata manusia lain