468x60 Ads



Sukses untuk lulusan SMPN 1 MIRIT

Beriman, Santun, Berprestasi dan Terampil

Guru-Guru SMPN 1 Mirit

Guru adalah Pamong, orang tua pengganti yang dipercaya mendidik siswa-siswinya

Staf Tata Usaha

Syukuran HUT Sekolah Ke-40

Prestasi Tiada Henti

Semangat Berprestasi

Seimbangkan jiwa dan raga

HUT Sekolah ke-40

Study Tour 2020

Study Tour ke Jatim Park


Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif Di Sekolah

0 comments

MEMBANGUN BUDAYA LITERASI DI SEKOLAH MELALUI GSMB 

(Gerakan Sekolah Menulis Buku)

Gerakan sekolah menulis buku adalah sebuah gerakan yang bertujuan membudayakan kegiatan literasi di sekolah. Kegiatan literasi tidak hanya membaca, tetapi juga menulis.  Langkah-langkah yang saya lakukan untuk membentuk GSMB, yaitu sebagai berikut:

1. Merencanakan Program

2. Mensosialisasikan Program

3. Menyusun Kepengurusan

4. Menyusun Jadwal Kegiatan

4. Melaksanakan Kegiatan

5. Mengevaluasi Kegaiatan

Berikut penjelasan dari langkah-langkah pembentukan GSMB

1. Merencanakan Program

GSMB merupakan gagasan yang muncul dari pemikiran saya yang dilatarbelakangi oleh rendahnya budaya menulis di sekolah. Padahal, budaya menulis ini menjadi salah satu point penting dalam kemajuan sebuah sekolah. Gagasan, pemikiran, ide, dan kreativitas akan terdokumentasi, tersosialisasi, dan dapat memberikan banyak manfaat apabila dituangkan dalam tulisan yang dikemas menjadi sebuah buku.

2. Mensosilaisasikan Program

Sosialisasi GSMB saya lakukan pada forum rapat di sekolah, setelah sebelumnya program ini saya konsultasikan pada kepala sekolah dan mendapat persetujuan. Sasaran sosialisasi program ini adalah guru, karyawan, dan para siswa.  

Setelah sosialisasi dilaksanakan, saya lanjutkan dengan merekrut anggota GSMB. Dalam melaksanakan rekrutment, saya lakukan secara persoanal, mengingat kegiatan menulis dianggap hal yang sulit sehingga perlu saya jelaskan manfaat yang akan mereka peroleh dengan mengikuti GSMB agar mereka menjadi tertarik dan bersedia mengikuti kegiatan ini.

Berikut adalah foto dolumentasi saat saya melaksanakan rekrutmen anggota GSMB





3. Menyusun Kepengurusan

Beberapa hari melalakukan perekrutan anggota, saya memperolah 68 orang yang bersedia untuk bergabung untuk mengikuti GSMB. 68 orang tersebut terdiri atas 13 guru, 5 staf tata usaha, dan 50 siswa. Setelah memeperoleh anggota yang saya anggap cukup untuk mengawali berjalannya GSMB, saya bentuk kepengurusan, yang terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, koordinator penulisan, dan anggota. Hasilnya, saya dipercaya menjadi koordinator penulisan.

4. Meyusun Jadwal Kegiatan

Pada tahap awal GSMB, bekerja sama dengan GSM-Indonesia sehingga kami harus menandatangai MoU kerja sama tersebut. Berikut MoU kerja sama antara sekolah dengan GSM-Indonesia.











 

Tahapan berikutnya, setelah pendandatangan MoU. Kami akan mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan menulis yang sudah terjadwal, baik secara langsung atau online, seperti informasi dari pihak GSM-Indonesia berikut ini.


5. Melaksanakan Program

Pada tahap melaksanakan program, sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah ditetapkan, yang pertama dilakukan, yaitu semua peserta mengikuti kegiatan workshop kepenulisan. Workshop dilaksankan secara daring. Sebagai bukti telah mengikuti workshop kepenulisan. Peserta akan mendapat sertifikat workshop. Berikut ini sertifikat yang sudah diperoleh siswa setelah mengikuti workshop.

A. Sertifikat Guru/Karyawan





















B. Sertifikat Siswa

 










 




















































6. Mengevaluasi Pelaksanaan Program

Program ini masih tahap awal berjalan, evaluasi akan kami lakukan secara bertahap saat program ini sudah berjalan. Harapan besar dari program ini, yaitu terbentuknya budaya literasi di sekolah kami. Ke depan, sekolah kami dapat menjadi sekolah literasi bukan karena sertivikat yang kami peroleh dari kerja sama dengan GSM-Indonesia, tetapi budaya menulis sudah menjadi bagian dari keseharian di sekolah kami yang menjadi indikator sekolah literasi.

 
. © 2016 Design by Manisum | Sponsored by bkktkm - bkktkm - bkktkm