468x60 Ads



Sukses untuk lulusan SMPN 1 MIRIT

Beriman, Santun, Berprestasi dan Terampil

Guru-Guru SMPN 1 Mirit

Guru adalah Pamong, orang tua pengganti yang dipercaya mendidik siswa-siswinya

Staf Tata Usaha

Syukuran HUT Sekolah Ke-40

Prestasi Tiada Henti

Semangat Berprestasi

Seimbangkan jiwa dan raga

HUT Sekolah ke-40

Study Tour 2020

Study Tour ke Jatim Park


MataLentera Mendapat Juara

0 comments



 

Bertepatan dengan HUT PGRI ke-76 dan Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021, Program Inovasi Unggulan Perpustakaan Dunia Pustaka SMP Negeri 1 Mirit, yaitu MataLentera (Mading Didital Lentera mendapat juara 2 dalam lomba inovasi perpustakaan yang diselenggarakan oleh Disarpus kabupaten Kebumen. 

Lomba diikuti oleh 25 perpustakaan sekolah tingkat SD/MI, dan SMP/MTs se-Kabupaten Kebumen. Trofi, piagam, dan uang pembinaan diberikan kepada juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2, 3. Penyerahan hadiah bertempat di ruang teather Disarpus Kebumen. Hadiah diserahkan oleh Sekretaris Daerah dan Kabid Perpustakaan Disarpus Kabupaten Kebumen, dan diterima langsung oleh peserta lomba.

 

 

 

 

 


 

Demi Pembelajaran Berdiferensiasi karya Aris Margono

0 comments

Cerpen untuk teman-teman CGP-ku di kelas F

...

Memasuki pintu gerbang, para peserta lokakarya disambut hamparan rumput nan hijau dinaungi pepohonan yang menyejukkan pandangan. Sebuah taman kebun yang luas, sejuk dan segar menenteramkan perasaan. Pada sisi kanan taman kebun itu, berjajar ruang-ruang pertemuan menghadap ke utara. Pada sisi kiri, berdiri gedung bertingkat empat, tempat menginap para tamu hotel. Di bagian timur, sebuah masjid bertembok tebal kokoh berdiri dipenuhi peserta lokakarya yang menunaikan sholat lima waktu pada saat ishoma. Sesekali terdengar suara troli berisi barang-barang yang sedang didorong oleh karyawan hotel melewati jalan-jalan setapak di taman kebun, di antara desir angin menerpa dedaunan.

... 

Baca cerpennya dengan meng-klik 💓 tanda cinta ini


 

FILM DOKUMENTER GURU

0 comments


KERJAKAN YANG KITA TULIS, TULIS YANG KITA KERJAKAN
Naskah Film Dokumenter Karya Aris Margono 
 
        Pak Aris adalah seorang guru yang tinggal di rumah sederhana dengan istri tercinta dan seorang anak perempuannya yang masih duduk di bangku kelas enam SD. Mengawali hari, ia bangun tidur pukul 03.00 wib, kemudian pergi ke kamar mandi untuk membasuh muka sekalian berwudhu. Usai wudhu, menuju ke ruang depan atau ruang tamu rumahnya untuk menghidupkan laptop lalu menulis satu atau dua paragraf atau kadang lebih sesuai dengan mood-nya. Pak Aris menulis apa saja yang ingin ditulisnya. namun, yang sering ia tulis adalah puisi, cerpen, novel, atau kadang best practice.

Ruang tamu yang tidak seberapa luas itu menjadi tempat yang serba guna bagi Pak Aris. Tempat untuk memajang buku-buku koleksinya, menjadi ruang kerja, tempat shalat, dan juga kadang tempat untuk makan. Seperti malam itu, usai memabaca ulang dan mengedit BAB I best practice yang dibuatnya untuk mengikuti lomba PJJ Inspiraif dalam rangka HUT PGRI Ke-76 dan Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021.  Pak Aris shalat malam (tahajut, hajat, witir) , lalu makan sahur untuk puasa sunah Senin Kamis yang rutin ia amalkan.

Pak Aris bukan orang alim, Gus, apalagi Kyai. Ia hanya seorang guru SMP yang sederhana yang mencintai agamanya. Berusaha istiqomah mengamalkan ajaran dan anjuran agama yang ia rasa dapat memberikannya ketenangan jiwa. Pergi ke masjid untuk menunaikan shalat lima waktu secara berjamaah, ia agendakan rutin mengikutinya terutama pada waktu subuh, asar, dan isha meskipun jarak rumahnya dari masjid cukup jauh sehingga ia merasa perlu naik motor untuk sampai ke sana.

Pada waktu subuh, sepulang dari shalat berjamaah di masjid, Pak Aris rutin membaca surat Arrahman. Pagi menjelang siang, saat matahari sepenggalah dan ia sudah berada sekolah, ditunaikankannya shalat duha di mushola sekolah untuk kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Waqingah. Saat tiba waktu magrib, ia shalat berjamaah dengan istri dan anaknya di ruang tamu rumahnya, kemudian membaca surat Al Mulk, dan mengajari anak dan istrinya membaca alquran dengan tajwid yang benar dan irama yang enak didengar, serta memaknainya dalam bahasa Indonesia. Khusus malam jumat, dibacanya surat Yasin dan tahlil, mengirim doa untuk keluarganya yang sudah berada di alam barzah.

Pagi itu, hari Senin. Pak Aris sudah terlihat rapi mengenakan PSH (Pakai Seragam Harian) berwarna abu-abu dengan papan nama di dada sebelah kiri dan lencana Korpri di dada sebelah kanan tepat di atas saku baju PSH-nya.  Tas punggung warna hitam berisi laptop dan beberapa berkas mengajar ada di dalamnya. Ia sudah siap berangkat ke sekolah dengan rasa optimis untuk melaksanakan tugas mengajar yang sudah menjadi panggilan jiwanya.

Seperti biasa, pagi hari sebelum KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dimulai, semua guru dan karyawan berkumpul di ruang guru untuk mengikuti koordinasi yang dipimpin oleh Bu Tri selaku kepala sekolah tempat Pak Aris bekerja. Koordinasi diawali dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu guru, dilanjutkan dengan evaluasi kegiatan rutin, dan info dinas serta penyampaian rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Saat koordinasi berlangsung, dari pengeras suara yang terpasang di beberapa sudut bangunan sekolah terdengar lagu-lagu kebangsaan yang diputar dari ruang tata usaha.

Koordinasi selasai, Bapak/Ibu guru bergegas ke kelas untuk mengajar sesuai jadwal mereka masing-masing. KBM hanya sampai jam ke empat karena masih PTM  (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas. Siswa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok ganjil dan kelompok genap. Mereka secara bergantian mengikuti PTM, jika hari ini yang PTM kelompok ganjil, maka kelompok genap PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dari rumah.

Usai bel jam terakhir terdengar, Pak Aris menemui seniornya yang bernama Pak Yayit untuk minta kesedian beliau memberi koreksi dan masukkan pada pembelajaran yang beberapa minggu lalu dilakukan saat pembelajaran masih daring murni, belum ada PTM terbatas. Rencananya, pak Aris akan menuliskan pembelajaran itu menjadi best practice.

“Pak Yayit, saya membuat RPP Berdiferensiasi, sudah saya ajarkan di beberapa kelas, dan sudah saya videokan, ini videonya. Nah, rencananya akan saya buat menjadi best practice. Kalau berkenan mohon Pak Yayit memberi masukan!” ujar Pak Aris menyampaikan maksud hatinya pada Pak Yayit, rekan kerja yang dirasa sefrekuensi dengan dirinya untuk urusan tulis menulis.

“Oh, begitu Pak Aris. Ini bagus sekali. Ada lembar observasinya Pak Aris?” tanya Pak Yayit merespon dengan baik dan senang atas permintaan Pak Aris.

“Oh, ya, sudah saya siapkan. Silahkan Pak,” jawab Pak Aris, sambil mengambil lembar observasi dan menyerahkannya pada Pak Yayit.

“Ya, siap, siap Pak Aris,” kata Pak Yayit, setelah menerima dan membaca lembar observasi yang diberikan oleh Pak Aris.

Mereka berdua kemudian menyaksikan rekaman video pembelajaran berdiferensiasi yang sudah dipraktikkan oleh Pak Aris. Dengan cermat dan teliti, Pak Yayit mengamati dan menyimak tahapan-tahapan pembelajaran serta percakapan yang ada di dalam rekaman video pembelajaran berdiferensiasi itu. Tanda cheklist diberikan pada kolom pertanyaan atau pernyataan yang ada di lembar observasi saat kegiatan yang ditanyakan atau dinyatakan itu muncul atau dilakukan. Selain tanda cheklis ada juga beberapa pertanyaan yang harus dijawab dengan uraian. Semua dilakukan oleh Pak Yayit dengan sangat baik dan teliti demi untuk dapat memberikan koreksi dan masukan yang objektif pada Pak Aris.

“Pak Yayit, terimakasih ya, telah diobservasi. Mohon masukkan, kritik atau koreksi, apa pun untuk perbaikan pengajaran saya!” pinta Pak Aris setelah video pembelajaran berdiferensiasi itu selesai diputar dan Pak Yayit juga sudah selesai mengisi lembar observasi.

“Baik, terimaksih Pak Aris. Untuk pembelajaran, itu terjadi pembelajaran yang komunikatif dan efektif. Termasuk ada tindak lanjut dari Pak Aris. Tadi sudah diberikan semacam tugas. Dan, secara keseluruhan sudah good very good,” ungkap Pak Yayit yang semua bernada positif.

“Terimakasih Pak Yayit,” sahut Pak Aris seraya menyodorkan tangan mengajak bersalaman yang disambut oleh Pak Yayit dengan salam semangat.

“Ya, selamat Pak Aris,” ucap Pak Yayit mengakhiri forum ilmiah sederhana mereka siang itu.

Dengan perasaan penuh semangat untuk membuat best practice pembelajaran berdiferensiasi pada materi menulis cerpen di kelas IX B SMP Negeri 1 Mirit tahun pelajaran 2021/2022 guna diikutkan pada lomba PJJ Inspiratif dalam rangka HUT PGRI Ke-76 dan Hari Guru Nasional Tahun 2021, Pak Aris pulang ke rumah. Istrinya yang juga baru saja pulang kerja dan langsung menjemput anak mereka di tempat les bahasa Inggris yang berada di dekat sekolah anaknya itu, mereka berdua sudah terlihat berdiri kompak di depan pintu untuk menyambut kepulangan Pak Aris saat terdengar suara mobil yang dikendarai Pak Aris memasuki garasi rumahnya yang sempit dan penuh dengan barang-barang.

“Kerjakan yang Kita Tulis, Tulis yang Kita Kerjakan,” sebuah kalimat bijak yang Pak Aris dengar dari pengawas pembina sekolahnya, beliau Bapak Adhi telah memberikan spirit yang luar biasa pada diri Pak Aris untuk terus menulis dan berkarya. Juga motivasi tak henti dari Bu Tri, kepala sekolahnya dengan sebuah ungkapan yang memberikan sugesti begitu kuat pada Pak Aris, “Membacalah maka kita akan mengenal dunia, dan menulislah maka dunia akan mengenal kita.” 

 Tonton videonya dengan meng-klik 💓 tanda cinta ini

     


 

JALAN SEHAT HUT PGRI KE-76 RANTING SMPN 1 MIRIT

0 comments

Dalam rangka HUT PGRI KE-76 SMP Negeri 1 Mirit mengadakan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh siswa, guru, dan karyawan. Jalan sehat dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 November 2021 dengan menempuh jarak lebih kurang 5 km. Rute yang dilewati, dari sekolah yang berada di Desa Winong berjalan ke arah selatan sampai perempatan jalan baru Desa Pekutan, kemudian belok kiri atau ke arah timur sampai perempatan desa Sirnoboyo. Di Perematan Gardu Desa Sirnoboyo, belok kiri atau ke arah utara melewati Desa Abean. Sampai di Pertigaan Tong Desa Abean yang berada di sebelah utara jalan masuk ke Makam Sunan Ndelik, belok kiri atau menuju ke arah barat memasuki Desa Winong dari sisi timur, kemudian sampai di Pertigaan SMK TAB (Taruna Abdi Bangsa). Dari Pertigaan SMK TAB belok kiri melewati jalan raya Gentan Mirit untuk kembali ke sekolah. Meskipun berjalan cukup jauh dan melelahkan, namun semua peserta mengikuti kegiatan jalan sehat pagi itu dengan riang dan gembira. Pada akhir kegiatan ditutup dengan pembagian doorprize.










Seni, Budaya, dan Kebhinekaan

0 comments

Toleransi, seni, budaya, dan kebhinekaan harus kita rawat dan jaga. Karena di situlah sumber keluhuran budi dan kekuatan bangsa kita. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.


 

Tonton video pantun bertema kebihnekaan dengan meng-klik 💓 tanda cinta ini

Tonton video puisi bertema kebihnekaan dengan meng-klik 💓 tanda cinta ini

Tonton video bercerita tema kebihnekaan dengan meng-klik 💓 tanda cinta ini

 


Cara menulis di Website Mading Digital Lentera

0 comments

Untuk Menulis di Mading Digital Lentera, caranya sangat simpel. Apabila Anda sudah mempunyai naskah untuk dikirim, Anda segera menghubungi admin kami melalui nomor WA yang sudah tertera di halaman website. Kemudian, admin kami akan mengundang Anda, melalui alamat email Anda, dan Anda akan langsung terhubung dengan website kami, dan langsung bisa untuk menulis. Alamat website kami www.smpn1mirit.com
 

Video tutorial cara menulis di website MataLentera


Ahnaf Juara 3 Festival Tunas Bahasa Ibu Cabang Lomba Menulis Jawa

0 comments

Di bawah bimbingan Ibu Werdiyatun, S.Pd. Siswa kelas 9 C atas nama Mukh.  Ahnaf Abid Fauzan berhasil menjadi juara 3 pada kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu untuk Cabang Lomba Menulis Jawa yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen. Perlombaan Menulis Jawa ini dilaksanakan pada hari Rabu, 3 November 2021 bertempat di Hotel Candisari, Karanganyar, Kebumen. Perlombaan di tingkat kabupaten ini merupakan seleksi untuk maju ke tingkat provinsi.



Juara Lomba Tari Dolanan dan Musikalisasi Puisi yang Diselenggarakan oleh MAN 1 Kebumen

0 comments

 

Perwakilan siswa SMP Negeri 1 Mirit berhasil mendapat juara pada cabang lomba Tari Dolanan dan Musikalisasi Puisi yang diselenggarakan oleh MAN 1 Kebumen dalam rangka Gebtyar Bulan Bahasa Mansa 2021.

Tari dolanan yang ditampilan berjudul Mentok-Mentok dengan pemimbing Ibu Yeti Martianingrum, S.Pd.

Tonton video Tari Mentok-Mentok dengan meng-klik 💓 tanda cinta ini

Adapun Musikalisasi puisi berjudul Di Beranda karya R. Giryadi dengan pembimbing Ibu Fatma Hidayati, M.Pd.

Tonton video musikalisasi puisi Di Beranda dengan meng-klik 💓 tanda cinta berikut


 



Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2021

0 comments

 

SMP Negeri 1 Mirit melaksankan maulid Nabi Muhammad SAW pada hari Selasa, 19 Oktober 2021. Acara dilaksanakan di mushola Baitunnur secara sederhana. Diawali dengan tahlil, berkirim doa kepada duriyah Nabi, para ulama wa rosatul hamzah, dan Bapak/Ibu guru yang pernah bekerja di SMP Negeri 1 Mirit yang sudah berpuang ke rahmatullah. Kemudian dilanjutkan dengan pengajian singkat. Acara puncak adalah pembacaan solawat Al Barjanji yang dipimpin oleh Ustad Wijayanto, S.Pd.I. dan dikuti oleh semua hadirin.




Aksi Nyata 3.3 Pengelolaaan Program Sekolah yang Berdampak pada Murid

0 comments

 MATALENTERA (MADING DIGITAL LENTERA)

Oleh : Aris Margono

SMP Negeri 1 Mirit

A.    PERISTIWA (FACT)

1.        Latar Belakang

Dunia makin mengglobal. Informasi begitu cepat menghampiri kita. Di tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat, semestinya kita tidak hanya sebagai objek, tapi juga perlu mengambil peran sebagai subjek. Termasuk, untuk murid-murid kita khususnya, dan warga sekolah pada umumnya. Untuk tujuan itulah program MATALENTERA ini hadir. MATALENTERA mempunyai visi membangun budaya literasi di sekolah melalui pembiasan membaca dan menulis di media digital. Pepatah bijak mengatakan “Membacalah maka Anda akan mengenal dunia. Dan, menulislah maka dunia akan mengenal Anda.”

 

2.      Mengapa Melakukan Aksi ini

MATALENTERA merupakan akronim dari Mading Digital Lentera. Program ini digagas sebagai jawaban dari filosofi pendidikan KHD tentang kodrat alam dan kodrat zaman. Seperti kita ketahui bersama, dampak pandemi covid-19 telah menjadikan pembelajaran daring sebagai pilihan yang harus dijalani. Saat ini, kita telah masuk di era digital. MATALENTERA menjadi bukti bahwa pendidikan harus mengikuti kodrat zaman. Sebagai guru, kita harus mampu berakselerasi dengan situasi yang sedang terjadi saat ini. Hidup dalam tatanan baru, dalam era digital.

3.      Linimasa Tindakan Yang Akan Dilakukan (BAGJA)

 

1.

B-uat

Pertanyaan

Bagaimana    membudayakan kegiatan literasi pada murid melalui

Program MATALENTERA?

2.

A-mbil Pelajaran

a.       Mading manual kurang manarik minat siswa untuk membaca dan mengirim tulisan.

b.      Mading manual hanya bisa diakses di sekolah. Ruang publikasinya terbatas. Alur kerjanya cenderung lama dan informasi yang sudah terpubilkasi kurang dapat terdokumentasi dengan sempurna.


3.

G-ali Mimpi

a.       Tersedianya mading digital yang dapat diakses dari mana saja.

b.      Ruang publikasinya luas.

c.       Alur kerjanya cepat dan simpel, namun dapat dikreasikan dengan maksimal.

d.      Jejak digital yang terpubliaksi dapat terdokumentasi dengan sempurna.

4.

J-abarkan Rencana

a.       Menyampaikan rencana/usulan ke kepala sekolah.

b.      Melengkapi program sesuai saran dan arahan kepala sekolah.

c.       Berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat (rekan sejawat, murid, penyedia server)

d.      Melakukan sosialisasi program pada murid.

e.       Menampung ide, gagasan, dan pendapat dari siswa dan pihak terkait mengenai pelaksanaan program.

f.        Membuat website MATALENTERA.

g.      Menyusun dewan redaksi yang beranggotakan MGMP Bahasa Indonesia sekolah dan koordinator liputan dari masing-masing kelas.

h.      Melaksanakan workshop/pelatihan penulisan.

i.        Melakukan kegiatan menulis dan mengirim tuliasan di website MATALENTERA

j.        Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan

k.      Pelaporan

5.

A-tur Eksekusi

a.       Penanggung Jawab kegiatan: Kepala sekolah

b.      Ketua : CGP Koordinator

c.       Pendamping kegiatan : MGMP Bahasa Indonesia sekolah.

d.      Koordinasi dilakukan dengan murid setiap akhir pekan, dilanjutkan dengan rapat rutin  dengan pendamping kegiatan.


 

 

e. Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap 1 bulan sekali, melalui pelaporan berjenajang mulai dari koordinator liputan, guru pendamping, kemudian diteruskan kepada kepala sekolah.

 

4.      Hasil dari Aksi Nyata yang Dilakukan

Dari Program “MATALENTERA” dihasilkan berbagai tulisan dalam format liputan, artikel, karya sastra, sampai dengan buku. Murid dan warga sekolah pada umumnya dapat menyalurkan gagasan, ide, dan karya-karyanya dengan menulis dan mengunggahnya di mading digital lentera SMP Negeri 1 Mirit. Budaya literasi mulai menggeliat. Murid merasa bangga karena tulisannya terpublikasi dan diapresiasi oleh seluruh warga sekolah, bahkan oleh para pengunjung website MATALENTERA dari luar sekolah.

 

B.   PERASAAN (FEELINGS)

Perasaan saya senang karena dapat melaksanakan aksi nyata “MATALENTERA” serta optimis bahwa program dapat berjalan berkesinambungan dan bermanfaat dalam menggiatkan budaya membaca dan menulis di lingkungan sekolah menuju SMP Negeri 1 Mirit menjadi sekolah berbasis literasi.

C.  PEMBELAJARAN (FINDINGS)

Dalam aksi nyata program MATALENTERA sangat bermanfaat untuk pengalaman bagaimana kita mengidentifikasi kebutuhan murid sesui dengan kodrat zaman, merencanakan program yang berdampak pada murid, dan mengelola program sekolah dengan mempertimbangkan risiko yang terjadi. Adapun tahapannya ialah :

Identifikasi jenis resiko : ada beberapa resiko yang mungkin muncul dari program ini, diantaranya ada yang tidak mendukung dari warga sekolah dan anggaran dana untuk biaya server..

Pengukuran Resiko : resiko yang dihadapi tidak terlalu besar, akan tetapi tetap harus diperhatikan   dan diantisipasi.

Strategi pengendalian resiko : ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk menghadapi resiko yang mungkin terjadi, dengan mensosialisasikan program dan meminta dukungan dari semua warga sekolah. Memilih biaya berlangganan server yang terjangkau dan dapat dianggarkan dalam anggaran dan belanja sekolah. Untuk resiko finansial, penaggungjawab, koordiantor, dan pendamping program dengan mengusulkan kepada kepala sekolah agar program ini menjadi kegiatan yang dapat dianggarkan dan dibiayai dari dana BOS.

Melakukan Evaluasi terus menerus maju berkelanjutan : semua warga sekolah melakukan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan.

 

D.  PENERAPAN KE DEPAN (FUTURE)

1.       Setelah melaksanakan aksi nyata ini harapannya dapat dijadikan tolak ukur untuk      keberhasilan program sekolah berikutnya.

2.       Menjadikan kegiatan ini menjadi ekstrakurikuler untuk mendukung pengembangan sekolah, atau ke depan mampu untuk mandiri dengan melakukan kerjasama yang saling menguntungkan dengan pihak lain yang terkait.

3.       Membangun kegiatan kemitraan dengan pihak lain, misalnya SMA, SMK, atau pihak swasta dan pihak-pihak lain yang terkait untuk memasang iklan di website MATALENTERA.

4.       Berartisipasi aktif dalam kegiatan literasi di tingkat kabupaten, baik di tingkat sekolah dasar atau menengah.

5.       Mendaftarkan website mading digital lentera di LIPI untuk mendapatkan izin operasional jurnal ilmiah Nasional.

E.  REFLEKSI DAN EVALUASI

1.        Akan lebih masih lagi dalam mensosialisasikan program MATALENTERA hingga dikenal di tingkat kabupaten.

2.        Evaluasi dilakukan oleh dewan redaksi, dengan tujuan agar kegiatan yang telah dilakukan berdampak pada peningkatan budaya literasi di sekolah, khusunya dapat meningkatkan minat siswa untuk membaca dan menulis.

 

DOKUMENTASI FOTO PROGRAM MATALENTERA

 

 Lounching Program

Tampilan Website

 
Pelatihan Menulis

 
Menulis di Mading Digital Lentera

 

 

 
. © 2016 Design by Manisum | Sponsored by bkktkm - bkktkm - bkktkm