Nama : Hilmiy Naf’an Zain
Kelas
: IX A
No. : 13
PERJUANGAN SEORANG IBU DAN GEROBAK KEHIDUPAN
Diceritakan pada suatu
hari seorang ibu melintasi angkringan nasi uduk sambil mendorong gerobak
miliknya. Dia tidak hidup seorang diri melainkan bersama kedua anaknya yang
berada di dalam gerobak. Sontak saja kondisi ini menyentuh seseorang untuk
turut berbagi. Panggil saja namanya Army,seseorang yang sedang makan nasi uduk
diwaktu pagi menjelang siang.
Melihat kondisi sang
ibu dan kedua anaknya membuat Army bergegas memanggil si ibu berkali kali.
Namun belum juga mendekati seruannya. Hingga akhirnya si ibu mendekat dengan
airmuka yang bingung. Tanpa pikir panjang Army memesan tiga bungkus nasi uduk
dan menyerahkan nasi tersebut pada si ibu. Berkali ksli si ibu mengucapkan
berterimakasih pada Army.
Sang ibu bercerita
bahwa sng suami telah meninggal dan gerobak itulah peninggalan satu satunya.
Pekerjaanya kini hanya mencari sampah jadi pemulung didekat perumahan atau
dipinggir jalan raya.Kemudian menghibur kedua anaknya sembari terus berusaha
bertahan hidup dengan mencari nafkah sendiri untuk kedua anaknya.Akan tetapi
kondisi hidupnya kini sama sekali tidak dia sesali,sebab sang ibu selalu
berusaha dan tuhan ada bersamanya.
Taka da didunia ini
yang mau hidup serba kesulitan.namun disanalah segala syukur dan pesan mesty
digaungkan.Sebab Allah tidak pernah tidur dan selalu memberkahi hambaNya yang
selalu bersyukur.
2 comments:
Yantoooooooooo
Apakah pendapat kalian terkait teks di atas?
Post a Comment