468x60 Ads



Sukses untuk lulusan SMPN 1 MIRIT

Beriman, Santun, Berprestasi dan Terampil

Guru-Guru SMPN 1 Mirit

Guru adalah Pamong, orang tua pengganti yang dipercaya mendidik siswa-siswinya

Staf Tata Usaha

Syukuran HUT Sekolah Ke-40

Prestasi Tiada Henti

Semangat Berprestasi

Seimbangkan jiwa dan raga

HUT Sekolah ke-40

Study Tour 2020

Study Tour ke Jatim Park


KELOMPOK TEMPO

0 comments

Kelompok Tempo
Nama Anggota :
1. Rian Safingi
2. Fauzan Nur Pratama
3. Ridwan Nur Hidayat
4. Bintang Setya. S
5. Fajar Widianto

Penusuk Wiranto Gunakan Senjata Pisau Ninja ala Naruto



        Penusuk Menko Polhukam Wiranto seorang laki-laki berinisaial SA dan perempuan berinisal FA. Polisi telah memastikan keduanya merupakan kelompok Jamaah Ansharut Tauhid (JAD) Bekasi.

      Wiranto mengalami luka tusuk di bagian perut. Berdasarkan foto yang viral. Pisau yang digunakan untuk menusuk Wiranto berupa pisau kecil yang ujungnya runcing dan tajam. Pisau itu mirip dengan pisau yang ada di film animasi Jepang, salah satunya Naruto. Pisau itu dikenal dengan nama pisau lempar kunai.

         Jenderal Wiranto diserang sesaat setelah mengunjungi peresmian gedung baru Matha'lul Anwar, Pandeglang, Banten, Kamis 10 Oktober, pukul 11.55. Wiranto dilarikan ke RSUD Pandeglang.



Ingin Ku Katakan

0 comments


Ingin Ku Katakan
Puisi Karya : Aris Margono

Matanya mengerjap
Kedua bening di telaga matanya
Mengunci jiwaku
Sepasang angsa berenang di atas telaga
Seperti gugusan awan putih
Selembar daun jatuh hinggap slow
Di rambutnya
Kubiarkan keindahan yang dramatis itu
Terus mengada
Aku hendak mengucap
Kata-kata yang kutakutkan
Aku duduk tertunduk
Memandang patah ranting kering
Rasa sakit dan bahagia bersanding
Aku berharap kata-kata yang kutakutkan itu
Mengalir begitu saja
Dan angin yang baik menerbangkan
Ke dekat telinga
 


Foto Hanya Pemanis 


kelompok tempo.co

0 comments

Kelompok tempo.co
Nama Anggota :
1. Usman Affandi
2. Arifki Romadhoni
3. Muhammad Iskandar
4. Dwi Ahmad Efendi
5. Kukuh Fajar P



TNI-Polri Gelar Pasukan untuk Pengamanan Pelantikan Presiden-Wapres

       TNI-Polri melakukan apel gelar pasukan pada Kamis (17/10/2019) dalam rangka pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 pada 20 Oktober mendatang.  "Apel gelar pasukan hari ini dilakukan untuk memeriksa kesiapan akhir seluruh satuan, personel, alat perlengkapan, dan alusista yang akan digunakan,"  ujar Hadi di Lapangan Silang Monas,  Jakarta Pusat. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bertindak sebagai inspektur upacara  didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, dan sejumlah petinggi TNI-Polri. 

      Dalam rangka pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden, ada 30.000 personel TNI-Polri yang disiagakan. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berpesan agar jajaranya memahami dan menguasai tugas dan tanggungjawab yang telah diberikan. Hadi meminta agar komandan satuan memastikan anggotanya memahami apa yang menjadi tugasnya. "Cermati setiap informasi yang masuk dan olah informasi tersebut dengan cermat, agar kita tidak melewatkan informasi intelejen sekecil apapun,"  ucapnya. 

       Fokus pengamanan adalah gedung DPR/MPR sebagai tempat dilaksanakannya pelantikan, Istana Kepresidenan, kawasan Glodog dan Jembatan Tiga. Adapun tokoh yang diamankan terdiri atas presiden dan wakil presiden serta keluarganya. Kepala negara, dan kepala pemerintahan yang diundang, tamu luar negeri serta utusan khusus.







kelompok detik.com

0 comments

Kelompok detik.com
Nama Anggota :
1. Moh Maulana Yusuf
2. Fauzan Nur Pratama
3. Fajar Widianto
4. Bintang Setya Saputra
5. Ridwan Nurhidayat
6. Rian Safingi



TNI-Polri Gelar Pasukan Terkait Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

    Kamis (17/10/2019) TNI-Polri melakukan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pelantikan presiden periode 2019-2024 yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019. Bertugas sebagai inspektur upacara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, dan sejumlah petinggi TNI-Polri. Apel gelar pasukan bertempat di Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat.

        Hadi minta agar komandan satuan memastikan anggotanya memahami yang menjadi tugasnya sebab menurut dia kegagalan memahami informasi akan berpengaruh dalam pengambilan keputusan dan dapat membahayakan pelaksanaan tugas. Dalam rangka pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden, TNI-Polri telah menyiagakan 30.000 personel.

         Fokus pengamanan ini adalah gedung DPR atau MPR sebagai tempat pelaksanaan pelantikan, istana kepresidenan, serta kawasan Glodok dan Jembatan tiga. Tokoh-tokoh yang diamankan, yaitu presiden dan wakil presiden serta keluarganya. Selain itu, ada juga tokoh-tokoh lain yang mendapat pengamanan, yaitu kepala negara dan kepala pemerintahan yang diundang, tamu dari luar negeri dan utusan khusus.














kelompok republika.com

0 comments

Kelompok republika.com
Nama Anggota :
1. Mar'atus Solikhah (13)
2. Slamet Riyani (24)
3. Tri Mutmainah (25)
4. Umi Rahmawati (27)




TNI- Polri Gelar Pasukan Terkait Pengamanan Pelantikan Presiden - Wapres


    Pada hari Kamis 17 Oktober 2019 TNI-Polri melakukan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden priode 2019-2024 yang akan dilaksankan pada tanggal 20 Oktober mendatang. Inspektur upacara adalah panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dengan didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, KSAD Jenderal Andika Perkasa, dan sejumlah petinggi TNI-Polri . Apel gelar pasukan dilaksanakan di Lapangan Silang Monas. "Apel gelar pasukan hari ini, dilakukan untuk memeriksa kesiapan akhir seluruh satuan, personel, alat perlengkapan, dan alusista yang akan digunkan," ujar panglima TNI Hadi Tjahjanto.

     Panglima TNI juga berpesan agar jajarannya memahami dan menguasai tugas yang diberikan. Sebab menurut dia, kegagalan memahami informasi intelijen akan berpengaruh pada pengambilan keputusan dan dapat membahayakan pelaksanaan tugas. Untuk pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden TNI-Polri telah menyigakan 30.000 personel.

       Tokoh yang diamankan terdiri dari presiden dan wapres beserta keluarganya, kepala negara, dan  kepala pemerintahan yang diundang. Tamu dari luar negeri, dan utusan khusus. Adapun tempat yang menjadi fokus pengamatan adalah gedung DPR/MPR sebagai tempat dilaksanakannya pelantikan, Istana Kepresidenan, dan kawasan Glodok serta jembatan Tiga.












   

kelompok kompas.com

0 comments

Kelompok kompas.com
Nama Anggota :
1. Anggi Putriani
2. Lu'lu' Ida Alfiani
3. Nur Khayati
4. Nurul Fadhilatul. K
5. Triyani Toyibah
6. Vany Aulia S.W


TNI-Polri Gelar Pasukan Terkait Pelantikan Presiden-Wapres

     TNI-Polri melakukan apel gelar pasukan pada Kamis (17/10/2019). Apel gelar pasukan dilaksanakan dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 pada 20 Oktober mendatang.

"Apel gelar pasukan, dilakukan memeriksa kesiapan akhir seluruh satuan, personel, alat perlengkapan dan alusista yang digunakan," ujar Hadi di lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat. Hadi didampingi Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jendral Andika Perkasa, dan sejumlah petinggi TNI-Polri.

         Hadi meminta komandan memastikan anggotanya memahami apa yang menjadi tugasnya, dan bertugas mengolah informasi intelijen dengan cermat. Dalam rangka pengamanan pelantikan terdapat 30.000 personel yang di siagakan. Tokoh yang diamankan terdiri dari Presiden-Wapres beserta keluarganya. Tempat pengamanannya di Gedung DPR/MPR sebagai tempat pelantikan, Istana kepresidenan, serta kawasan Glodok dan Jembatan Tiga.




kelompok merdeka.com

0 comments

Kelomok merdeka.com
Nama Anggota :   
1. Gilang Restu R
2. Jandon Putra M
3. M. Choirul M
4. Sifaul Anam
5. Wahyu Aji



TNI-Polri Gelar Pasukan Terkait Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

       Kamis 17 Oktober 2019.TNI Polri melakukan apel gelar pasukan dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 pada 20 Oktober mendatang apel gelar pasukan dilaksanakan di lapangan Silang Monas Jakarta Pusat.Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bertindak sebagai inspektur upacara.

     Hadi meminta komandan satuan memastikan anggotanya memahami apa yang menjadi tugasnya.karena menurut dia kegagalan memahami informasi akan terpengaruh pada pengambilan keputusan yang dapat membahayakan pelaksanaan tugas.

      Tokoh yang diamankan terdiri dari presiden-wapres beserta keluarga, kepada negara yang diundang,kepada pemerintah yang diundang,tamu dari luar negeri,dan utusan khusus.sementara itu, tempat yang menjadi pokus pengamanan adalah gedung DPR/MPR sebagai tempat dilaksanakannya pelantikan,istana kepresidenan,serta kawasan Glodok dan Jembatan tiga.


                                 

Kelompok tribunnews.com

0 comments

Kelomok tribunnews.com
Nama Anggota :
1. Eka Agustinah
2. Saskia Nur Meylianti
3. Rizki Larasati
4. Juvita Oktaviana
      


TNI-Polri Gelar Pasukan Terkait Pengamanan Pelantikan Presiden-Wapres

        Kamis 17/10/2019 TNI-Polri melakukan apel gelar pasukan untuk pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden priode 2019-2024 pada 20 Oktober mendatang. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bertindak sebagai inspektur upacara didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, KSAD Jenderal Andika Perkasa, dan sejumlah pertinggi TNI-Polri. Gelar pasukan bertempat di Lapangan Selang Monas, Jakarta Pusat.

       Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berpesan pada jajarannya untuk memahami dan menuasai tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan. "Cermati setiap informasi yang masuk dan olah informasi tersebut dengan cermat, agar kita tidak melewatkan informasi intelijen sekecil apa pun," ucapnya. Untuk pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden TNI-Polri telah menyiagakan 30.000.

            Fokus pengamanan adalah gedung DPR/PMR sebagai tempat pelantikan, Istana kepresidenan, serta kawasan Glodok dan Jembatan Tiga. Selain itu, tokoh yang diamankan terdiri dari Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya, kepala negara dan kepala pemerintahan yang diundang, tamu luar negeri, dan utusan khusus.



KELOMPOK SUARA MERDEKA

2 comments


Kelompok Suara Merdeka
Nama Anggota :
1. Eka Agustinah (05)
2. Rizki Larasati (21)
3. Saskia Nur. M (22)
4. Juvita Oktaviana (10)



Penusuk Wiranto Gunakan Senjata Ninja ala Naruto

     Kamis (10/10). Penusuk Menko Polhukam Wiranto diduga menggunakan pisau ala ninja saat melakukan penyerangan. Berdasarkan foto yang beredar, pisau tersebut berukuran kecil dan memiliki ujung runcing serta serta tajam. Pada bagian gagang, tampak seperti dililit dengan tali warna merah. Dan di bagian ujung lainya, berbentuk bulatan warna hitam. "Benar, pisau itu yang di gunakan pelaku," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi.

        Pisau yang di gunakan oleh pelaku juga dikenal dengan nama kunai. Pisau itu juga kerap muncul di serial anime Jepang, Salah satunya, Naruto. Senjata tajam itu juga disebut pisau Lempar Kunai. Winarto diserang usai mengunjungi peresmian gedung baru Mathla'ul Anwar, Pandeglang, Banten, Pukul 11.55 WIB.

     Wiranto mengalami luka dan dibawa ke RSUD Pandeglang. Wiranto disebut mengalami luka tusuk di bagian perut. Kapolsek Menes Kompol Daryanto yang mendampingi Wiranto turut menjadi korban penyerangan dan mengalami luka di bagian punggung.

       Penyerang Wiranto berjumlah dua orang, yakni laki-laki berinisial SA dan perempuan berinisial FA. Polisi telah memastikan bahwa pelaku penusukan Wiranto merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.


KELOMPOK WAWASAN

0 comments

Kelompok Wawasan
Nama Anggota :
1. Mar'atus Solikhah (13)
2. Slamet Riyani  (24)
3. Try Mutmainah (25)
4. Umi Rahmawati  (27)

    Penusuk Wiranto Gunakan Senjata Ninja ala Naruto


 
         Kamis, 10 Oktober 2019. Menko Polhukam Wiranto ditusuk dengan pisau ninja. Berdasarkan foto yang viral pisaunya memiliki ukuran kecil, ujung runcing dan tajam. Bagian gagang pisau di lilit dengan tali warna merah dan bagian ujungnya berbentuk bulat warna hitam.  "Benar, pisau itu yang digunakan untu menusuk Wiranto," kata Kabid Humas Polda Banten Kombas Edy Sumardi.

         Pisau yang digunakan pelaku dikenal dengan nama kunai. Pisau itu sering muncul diserial anime Jepang. Salah satunya serial Naruto. Pisau tajamnya disebut dengan pisau lempar kunai. Saat penyerangan Wiranto berada di gedung baru Matha'ul Anwar, Pandeglang, Banten pukul 11:55 WIB.

        Wiranto mengalami luka tusuk di bagian perut dan di bawa ke RSUD Pandeglang. Kapolsek Menes Kompol Daryanto juga jadi korban dan mengalami luka di punggung. Penyerang Wiranto berjumlah 2 Orang,  yakni laki-laki bernama Abu Rara dan perempuan berinisial FA.

           Polisi memastikan pelaku penusukan Wiranto bagian dari kelompok Jama'ah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi. Amir JAD Bekasi , Abu Zee ditangkap pada 23 September bersama 8 orang. Polisi juga mengamankan 1 orang di wilayah Jakarta Utara.

KELOMPOK KEDAULTAN RAKYAT

0 comments

Kelompok Kedaulatan Rakyat
Nama Anggota :
1. Anggi Putriani
2. Lu'lu' Ida Alfiani
3. Nur Khayati
4. Nurul Fadhilatul .K.
5. Triyani Toyibah
6. Vany Aulia S.W.

Penusuk Wiranto Gunakan Senjata ala Naruto




    Penusuk Menko Polhukam Wiranto dituduh menggunakan pisau ninja saat melakukan penyerangan. Berdasarkan foto yang beredar, pisau itu berukuran kecil dan memiliki ujung runcing dan tajam. Pada bagian gagangnya terlihat seperti dililit dengan tali warna merah. Bagian ujung yang lain berbentuk bulat warna hitam.

      Kamis (10/10). Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi mengatakan bahwa pisau tersebut yang digunakan pelaku. Pisau yang digunakan oleh pelaku dikenal dengan nama kunai. Pisau itu sering muncul di serial anime Jepang, salah satunya Naruto. Wiranto mengunjungi peresmian gedung baru Mathla'ul Anwar, Pandeglang, Banten ,pukul 11.55 WIB.


       Kapolsek Menes Kompol Paryanto yang mendampingi Wiranto juga mengalami luka di bagian punggung. Penyerang Wiranto yaitu, laki-laki berinisial SA alias Abu Rara dan perempuan berinisial FA. Polisi memastikan pelaku yang menusuk Wiranto adalah bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi. Amir JAD Bekasi, Abu Zee ditangkap pada tanggal 23 September lalu bersama 8 orang lainnya.




KELOMPOK KOMPAS

0 comments

Kelomok Kompas
Nama Anggota :
 1. Arifki R
 2. Kukuh F.P
 3. Iskandar
 4. Effendi
 5. U. Affandi



Penusuk Wiranto Gunakan Senjata Ninja ala Naruto

         Penusuk Menko Polhukam Wiranto diduga menggunakan pisau ala ninja saat melakukan penyerangan. Berdasarkan foto yang beredar, pisau tersebut berukuran kecil dan memiliki ujung runcing serta tajam.

       "Benar, pisau itu yang digunakan pelaku, " kata Kabid humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi. Kamis (10/10).

        Wiranto diserang usai mengunjungi peresmian gedung baru Mathla'ul Anwar, Pandeglang, Banten, pukul 11.55 WIB.

        Kapolsek Menes Kompol Daryanto yang mendampingi Wiranto turut menjadi korban penyerangan dan mengalami luna di bagian punggung.

        Polisi telah memastikan bahwa pelaku penusukan Wiranto merupakan bagian dari kelompok (JAD)  Bekasi.

        Amir JAD Bekasi, Abu Zee telah ditangkap pada 23 September lalu bersama delapan orang lainnya. Saat itu, polisi juga turut mengamankan satu orang lainnya di wilayah Jakarta Utara


KELOMPOK SINDO

0 comments

Kelompok Sindo
Nama Anggota :
1. Gilang Restu  R
2. Jandon Putra M
3. M.Choirul M
4. Sifaul Anam
5. Wahyu Aji




Penusuk Wiranto Gunakan Senjata Ninja Ala Naruto

         Menko Polhukam Jenderal  telah diserang oleh dua orang pada hari kamis tanggal 10 Oktober 2019. Jenderal Wiranto diserang menggunakan pisau. Pisau tersebut mirip dengan pisau yang ada di film animasi Jepang, salah satunya Naruto. Pisau itu dikenal dengan nama Pisau Lempar Kunai.
 
        Jenderal Wiranto diserang setelah mengunjungi peresmian gedung baru Matha'ul Anwar, Pandeglang, Banten, pukul 11.55 WIB. Penyerang Winarto ada dua orang yakni, satu laki-laki dan satu perempuan.Berinisial SA dan FA.

          Pelaku tersebut merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi. Amir JAD Bekasi, Abu Zee telah ditangkap polisi pada tanggal 23 September lalu bersama 8 orang lainnya di Jakarta Utara.



AYO BERPANTUN

1 comments

Pantun Pendidikan
Karya : Triyani Toyibah. Kelas VIII E

Ada lukisan di atas dinding
Lukisannya berbentuk ikan
Ayo ikut ekstra Mading
Karena ekstranya mengasikkan

Pantun Nasehat
Karya : Eka Wulandari. Kelas VIII.C

Di jalan ketemu ular cobra
Ular kobra di sekitar rumah Slamet
Jauhilah miras dan narkoba
Agar dirimu selamat

Pagi-pagi pergi ke pasar
Jangan lupa membeli cabai
Kalo kita rajin belajar
Cita-cita pasti akan tercapai

Karya Umi Salamah. Kelas VII C

Pergi ke perpustakaan untuk membaca
Jangan lupa mengembalikan buku
Jika kamu benar-benar berusaha
Maka rajin-rajinlah menuntut ilmu

Pantun Jenaka
Karya : Juvita Okta Viana. Kelas VIII E

Ada gajah yang terpental
Perpental karena ada duri
Aku tertawa terpingkal-pingkal
Melihat pocong menari-nari

Di sekolah terdapat pohon cemara
Ada juga pohon palem
Bagaimana tidak tertawa
Melihat kata memakai helm

Pantun remaja
Karya Mar'atus Solikhah. Kelas VIII E

Layang-layang terbang melayang
Jatuh ke lapang diambil orang
Jauh-jauh pacarku datang
Sudah datang diambil orang







 
. © 2016 Design by Manisum | Sponsored by bkktkm - bkktkm - bkktkm