468x60 Ads



Kasih Sayang Orang Tua. Rachmitha Salam. Kelas IXB


Nama          : Rachmitha Salma
No. Absen  : 23
Kelas           : IX B

 Hasil gambar untuk kasih sayang orang tua

Kasih Sayang Orang Tua 
   Suatu hari hiduplah keluarga yang sederhana. Mereka tinggal digubuk yang terletak dipinggir sawah. Hampir setiap malam terdengar suara jangkrik. Mereka terdiri atas ibu, kakak, dan adik. Ayahnya sudah meninggal beberapa tahun lalu karena terkena serangan jantung.
Sebelum ayahnya meninggal, sang kakak  tidak pernah kasar dan membantah perkataan kedua orangtuanya. Tetapi berbeda dengan sekarang, semenjak ayahnya meninggal sang kakak
selalu kasar dan membantah perkataan ibunya. Semakin hari, sang Kakak semakin kasar terhadap ibunya.
  “Nak, tolong ambilkan ibu minum, ibu lelah sekali seharian mencari kayu bakar!”
perintah ibunya. ” Cih, ambil sendiri! Emang gue pembantu apa, disuruh-suruh “ bentak sang kakak.” “Ini bu,saya ambilkan buat ibu” kata sang adik sambil menyodorkan gelas yang berisi
air putih. “Terimakasih, nak” kata ibu.
Paginya, ibu sedang memasak di dapur dengan menggunakan tungku dan kayu bakar yang diselimuti api. “Ibu ini apaan sih, masa setiap hari masaknya Cuma kangkung, kangkung, dan kangkung. Lauknya pasti tempe goreng. Nggak ada yang lain apa,ikan bandeng kek, daging ayam kek, apa…apa gitu, jangan tempe terus !” gumam sang kakak dengan nada kesal. "Kakak nggak boleh gitu, kita harus bersyukur karena kita masih diberi kecukupan untuk makan sehari-hari”, kata sang adik. Karena sang kakak sangat kesal, dia langsung pergi dari rumah.
   “Sudah tiga hari kok kakakmu belum pulang, kemana dia ?” Tanya ibu kepada adik.Ibu mulai mencemaskan keberadaan sang kakak. “Tidak tahu, bu” jawab sang adik. Waktu menunjukan pukul 6 sore, adik dan ibu segera mengambil air wudhu dan sholat maghrib. Ibu dana berdoa agar kakaknya segera kembali pulang.Satu minggu kemudian, sang kakak kembali kerumah dengan langkah jalan yang tergesa￾-gesa seraya berteriak-teriak memanggil-manggil ibunya. Ia kemudian berlutut kepada ibunya serta meminta maaf atas perbuatan yang sudah ia lakukan kepada sang ibu. Sang kakak menangis
tersedu-sedu. Dia menceritakan bahwa selama ia pergi dari rumah, ia bertemu dengan ustadz yang sangat baik hatinya dan ramah sekali. Dia diajarkan oleh ustadz untuk mengaji dan mendengarkan ceramah-ceramahnya. Tidak hanya itu, ustadz itu juga memperlihatkan anak-anak
yang hidup dipinggir jalan akibat ditinggal kedua orang tuanya. Sang kakak tersadar, betapa beruntungnya ia masih memiliki seorang ibu yang sangat sayang kepada anak-anaknya.Ibu memeluk sang kakak, ibu pun memaafkan kakak dan sekarang mereka hidup saling
menyayangi, menghormati dan mensyukuri semua nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
  Kita sebagai seorang anak harus senantiasa menyayangi dan menghormati kedua orang tua kita. Kasih sayang orangtua sepanjang masa. Kita tidak akan bisa membalas kebaikan kedua orang tua
kita sepenuhnya. Maka dari itu, sebelum orang tua tiada, kita harus menghargai, menghormati serta menyayanginya.

0 comments:

Post a Comment

 
. © 2016 Design by Manisum | Sponsored by bkktkm - bkktkm - bkktkm