Satu Langkah Menuju Mimpi. Ririn Anggereani. Kelas IXB

Nama     : RIRIN ANGGEREANI
NO         : 24
KELAS  : IX B

SATU LANGKAH MENUJU MIMPI

      Di suatu desa terpencil ada seorang anak laki-laki bernama Sani.Dia hidup bersama ayah,ibu,dan kakaknya.Mereka hidup bersama-sama di rumah dengan keadaan sederhana.Sani bersekolah di tingkat SMA kelas 12 dan hampir lulus.

      Suatu hari Sani ditanya oleh Ibu Guru nya.
"San cita-citamu apa ?"  tanya Ibu Guru.

"Saya ingin jadi dokter bu" jawab Sansi.

Setelah guru Sani menanyakan hal tersebut Sani selalau memikirkan mimpinya itu menjadi dokter.Tetapi Sani merasa tidak akan pernah terjadi,apalagi Sani merasa bahwa ia miskin,bagaimana ia mendapatkan uang untuk kuliah dan lagi pula biaya kedokteran itu mahal.

     Dipagi hari Sani bercerita tentang cita-cita/impiannya ke orang tuanya.

"Pa,Bu aku bisa jadi dokter nggak ya?" tanya Sani.

Orangtuanya hanya diam dan bingung untuk menjawab pertanyaannya.Kemudian Sani bermain dan bertanya hal tersebut ke teman-temannya.Namun ia malah diejek,ia di tertawakan karena mereka mengira bagaimana orang miskin mempunyai cita-cita setinggi itu.

     Setelah hari itu Sani selalu belajar untuk mendapatkan nilai terbaik,karena ia ingin membuktikan bahwa mimpinya bisa menjadi nyata.

     Hari kelulusan pun tiba,dan ternyata Sani mendapat nilai terbaik dari siswa yang lain.Dan ia mendapat bea siswa kedokteran.Dan teman-teman yang sudah mengejeknyapun terkejut.

     Orang tua Sani berkata "tidak semua pangkat,impian,mimpi,cita-cita,harus menggunakan uang".Karena bukan uang yang segalanya tetapi ilmu yang berguna .Maka dari itu kita harus rajin belajar,karena dengan belajar bisa kita ibaratkan Satu Langkah Menuju Mimpi.