468x60 Ads



Andai Waktu Bisa Diulang. Lia Nafisah. Kelas IX B

Karya  :Lia Nafisah
Kelas   :IX B

Andai Waktu Bisa Diulang

Hasil gambar untuk andai waktu bisa kuputar kembali
   
        Ada seorang anak laki-laki yang bernama Doni. Doni adalah anak dari keluarga orang kaya. Ia juga merupakan anak satu-satunya dari keluarga tersebut. Jika ia menginginkan sesuatu pasti dikabulkan oleh ayahnya. Jadi ia terkesan bersifat manja.
         Setelah beberapa tahun lamanya anak itu berumur 17 tahun. Doni pun menginginkan sebuah mobil. Lalu ia langsung meminta ayahnya untuk membelikannya sebuah mobil dengan alasan sudah mempunyai SIM.
"Ayah, tolong belikan aku mobil," kata Doni.
"Jangan Nak kamu belajar dahulu, di situ ada buku, buka dan bacalah!" kata ayah.
"Lah...aku kan udah 17 tahun. Udah punya SIM. Masa nggak boleh punya mobil, masa ayah nggak mampu beli, kita kan orang kaya!" kata Doni.
         Karena permintaannya tidak dikabulkan, Doni berniat akan meninggalkan rumah. Keesokan harinya ia pun mempersiapkan barang-barang yang akan dibawanya. Ia meninggalkan rumah dan ayahnya yang telah membesarkan ia dari kecil hingga sekarang.
         Setelah tau Doni anak satu-satunya kabur dari rumah, ayahnya pun merasa terpukul hingga sakit-sakitan, dan akhirnya meninggal dunia. Bertahun-tahun kemudian, salah satu pembantunya dulu mengabarkan kepada Doni bahwa ayahnya sudah meninggal dunia. Mendengar kabar tersebut, bukannya sedih ia justru malah senang, karena semua kekayaan ayahnya menjadi miliknya.
         Doni pun pergi ke rumah lamanya untuk mengambil kekayaan milik ayahnya. Sesampainya di sana, Doni pun bertemu dengan teman ayahnya yang memberitahu pesan yang dititipkan sebelum ayahnya meninggal.
         Pesan tersebut adalah :
        "Tolong baca buku yang dulu ayah suruh kamu baca, bukunya di atas meja yang dulu."
        "Lah... udah meninggal masih aja nyuruh-nyuruh," kata Doni.
        "Tolong... itu adalah pesan terakhir dari ayahmu sebelum meninggal,'' kata teman ayah.
        "Iya deh, iya." kata Doni.
         Akhirnya Doni mau untuk membaca buku yang diperintahkan ayahnya. Dengan terpaksa ia pun masuk ke rumah dan mencari buku tersebut. Setelah menemukan buku, perlahan-lahan ia membuka buku tersebut. Tak disangka setelah dibuka ternyata isinya adalah sebuah kunci mobil yang ia inginkan. Seketika, air mata Doni pun mengalir membasahi pipinya, ia sangat menyesal, dengan marah ia memukul meja tempat buku tersebut dan berkata, "Andai waktu bisa di ulang."
         Dalam hidup segala sesuatu pasti terjadi di sekitar kita. Jadi, selalu patuhilah nasihat kedua orang tuamu. Sayangilah mereka seperti mereka menyayangimu. Jangan membantah perintah dan nasihat mereka. Karena itu akan membawa penyesalan bagimu.

0 comments:

Post a Comment

 
. © 2016 Design by Manisum | Sponsored by bkktkm - bkktkm - bkktkm