Kisah Belalang yang Selalu Meremehkan Sesuatu. Achmad Rizki Pratama. Kelas IXC

Nama : Achmad Rizki Pratama
Kelas  : IX C
NO     : 02


 

Kisah Belalang yang Selalu Meremehkan Sesuatu

Dahulu kala, hidup seekor belalang yang riang dan gembira. Keseharianya dihabiskan untuk bersenang-senang. Sambil menikmati harinya, terkadang dia melihat teman-temanya yang lain sedang sibuk mengumpulkan makanan untuk persiapan di musim kemarau.

Salah seekor semut manyapanya “Wahai belalang, mengapa engkau tidak mempersiapkan makanan sebagai bekal dimusim kemarau nantinya?” Belalang menjawab dengan enteng “Santai saja, saya tidak terlalu memikirkan itu”.

Singkat cerita, musim kemarau pun tiba. Semua serba kering, tanaman yang dulunya hijau dan banyak menghasilkan buah, sekarang menjadi kering tanpa tersisa apa-apa. Belalang kebingungan harus mencari makan kemana lagi, dia teringat dengan ungkapan samut waktu itu kepadanya, dia sangat menyesal tidak melakukan persiapan sebelumnya.

Tak lama setelah itu, belalang tergeletak pingsan karena tak sanggup menahan rasa lapar dan hausnya. Akhirnya, dia pun diselamatkan oleh semut dan diberikan makanan agar kondisinya membaik.

Apa motivasi yang bisa kita ambil dari kisah diatas? Motivasinya adalah jangan pernah meremehkan segalal sesuatu. Teradang musibah tidak langsung datang begitu saja, oleh sebab itu dibutuhkan persiapan dalam segala kemungkinan yang terjadi. Dengarkan juga nasehat dari teman, terkadang itu baik untuk diri kita.