Pembagian Hadiah bagi Para Pemenang Lomba dalam Rangka Kegiatan Class Meeting Semester 1 TP. 2019/2020

Senin, 6 Januari 2020, bertempat di lapangan sekolah, diadakan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba dalam rangka kegiatan class metting. Pemberian hadiah dilaksanakan bersamaan dengan upacara pelantikan pengurus Osis masa bakhti tahun 2019/2020. Hadiah diberikan oleh bapak dan ibu guru yang bertugas sebagai panitia class metting.

Dalam rangka mengisi kegiatan akhir semester 1 tahun pelajaran 2019/2020, SMP Negeri 1 Mirit mengadakan Class Meeting.   Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin sampai Sabtu, tanggal 9-14 Desember 2019, diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 7-9. Adapun dewan yuri adalah bapak dan Ibu guru mata pelajaran yang memiliki kompetensi sesuai jenis perlombaan dengan dibantu oleh beberapa siswa.

Kegitan class meeting diisi dengan bermacam-macam lomba, yaitu lomba basket Pi, volley Pa, cipta dan baca puisi, Dacil, melukis motif batik, dan potnisasi sekaligus kebersihan kelas.

Lomba dilaksanakan di lingkungan sekolah seperti di lapangan basket untuk lomba basket , lapangan volley untuk lomba  volley, lab IPA untuk lomba Dacil, perpustakaan untuk lomba cipta dan baca puisi  dan ruang kelas untuk melukis motif batik.

Perlombaan dilakukan dengan persaingan yang sangat ketat. Para suporter dengan antusias mendukung tim kelasnya masing-masing. Pada lomba basket dan volley  para suporter berada di pinggir lapangan untuk mendukung tim yang dibelanya. Tidak hanya dari kelas yang bertanding, akan tetapi  suporter  juga berdatangan dari kelas lain sehingga menambah seru dan ramai susana pertandingan.

Khusus untuk lomba Dacil (Dai Cilik) yang dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Desember 2019 mulai pukul 07.45 dengan diikuti oleh 20 siswa perwakilan dari kelas 7 - 9. Masih ada kelas 4 yang tidak ikut, hal ini sangat disayangkan.

Babak demi babak telah dilalui oleh para peserta lomba. Akhirnya, juara dari setiap pertandingan sudah diketahui, yaitu :
(1) Lomba Dacil kelas 7 dimenangkan oleh Maulana Muhammad (7A) juara 1 dan Risti Dian Wahyudi (7D) juara 2. Kelas 8 dimenangkan oleh Lu'lu Ida Alfiani (8E) juara 1 dan Danu Wirawan (8G) juara 2. Kelas 9 dimenangkan oleh Ahmad Saeful Hanafi (9H) juara 1 dan Retno Atpriyani (9A) juara 2.
(2) Lomba basket Pi dimenangkan oleh kelas 7A sebagai juara 1 dan 7D sebagai juara 2, kelas 8B juara 1 dan 8E juara 2, dan kelas 9D juara 1 dan 9E juara 2.
(3) Lomba volley  Pa kelas 7 dimengakan oleh 7E  juara 1 dan 7F juara 2. Kelas 8 dimenangkan oleh 8E juara 1 dan 8G juara 2. Kelas 9 dimenangkan oleh kelas 9F juara 1 dan 9E juara 2.
(4) Lomba cipta dan baca puisi  dimenangkan oleh Dita Septriasa (7C) juara 1 dan Wahyu Megahita Pratama (7B) juara 2. Kelas 8 diemenagkan oleh Trisna Nur Hikmawati (8A) juara 1 dan Maratus Solikhah (8E) juara 2. Kelas 9 dimenangkan oleh Rohana Yuniarti  (9B) dan Putri Karisma Rizqiani (9D). Keudanya sama-sama meraih juara 1  karena perolehan skornya sama. Juara 2 dimemangkan oleh Diah Eka Putri Suryani (9H).

Para pemenang lomba mendapat hadiah dari panitia yang diberikan oleh  tim penilai atau dewan yuri. Pemberian hadiah dilaksanakan pada hari Senin, 6 Juni 2020 bersamaan dengan upacara pelantikan pengurus Osis masa bakti tahun 2019/2020.

Read more »

Fun Game 2019

Pramuka Penggalang Gudep SMP Negeri 1 Mirit mengadakan kegiatan fun game dalam rangka mengisi kegiatan akhir semester 1 tahun pelajaran 2019/2020. Fun game dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 7 Desember 2019. Kegiatan ini diikuti oleh anggota pramuka Gudep SMP Negeri 1 Mirit dan sejumlah pembina. Anggota  pramuka yang mengikuti kegiatan ini hanya kelas 9 sebanyak 250 siswa . Adapun pembina dan guru karyawan sejumlah 15 orang.

Kegitan fun game bertempat di Brujul Adventure Park (BAP) yang berlokasi di desa Peniron, kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen. Siswa berangkat secara bersama-sama dari sekolah pada pukul  08.00 wib dengan menaiki truk. Lebih kurang 60 menit menempuh perjalanan, semua peserta sudah sampai di lokasi Brujul Adventure Park. Untuk sampai ke lokasi fun game siswa harus berjalan menaiki lereng perbukitan yang cukup terjal lebih kurang sejauh 2 km. Setibanya di lokasi fun game siswa mendapat penjelasan dan pengarahan  dari tour guide tentang sistem permainan yang akan dilaksanakan. Sebelum melakukan fun game  siswa istirahat, shalat, dan makan terlebih dahulu. Setelah makan dan mendapat breafing akhir, siswa dipersilahkan untuk melihat-lihat area fun game yang dilanjutkan dengan kegiatan inti, yaitu fun game. 

Jenis-jenis kegiatan fun game  yang diikuti oleh siswa, yaitu lomba gapyak dan pilih bola dengan mata tertutup.  Kedua lomba tersebut dilakukan secara beregu. Siswa terlihat sangat antusias dan senang mengikuti seluruh kegiatan yang ada. Namun, sayangnya hujan turun akan tetapi masih beruntung karena hujan turun ketika acara sudah selesai. Sekitar pukul 15.00 kegiatan fun game di Brujul Adventure Park telah selesai. Rombongan siswa pulang dengan guyuran hujan yang cukup deras dan mereka menikmati basah kuyub bersama di atas truk.

Read more »

Wisata Edukasi dalam Rangka Kegiatan Akhir Semester

Pramuka Penggalang Gudep SMP Negeri 1 Mirit mengadakan kegiatan wisata edukasi dalam rangka mengisi kegiatan akhir semester 1 tahun pelajaran 2019/2020. Wisata edukasi dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 6 Desember 2019. Kegiatan ini diikuti oleh anggota pramuka Gudep SMP Negeri 1 Mirit dan sejumlah pembina. Jumlah anggota kelas 7 sebanyak  254 siswa, dan kelas 8 sebanyak 235 siswa. Adapun pembina dan guru karyawan sejumlah 25 orang.

Kegitan wisata edukasi memilih tempat di Kampung Garam yang berlokasi di desa Mirit Petikusan, kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen. Siswa berangkat secara bersama-sama dari sekolah pada pukul 07.30 wib dengan mengendarai sepeda. Lebih kurang 20 menit menempuh perjalanan, semua peserta sudah sampai di lokasi Kamung Garam. Setiba di sana, siswa mendapat penjelasan dari pengelola Kampung Garam tentang proses pengolahan garam dari mulai pengambilan air laut sampai dengan pengemasan. Setelah mendapat penjelasan, siswa dipersilahkan untuk melihat-lihat area pengolahan garam sambil berfoto untuk dokumentasi laporan. Sekitar jam 10.00 kegiatan wisata edukasi di Kampung Garam telah selesai. Semua siswa diwajibkan membeli satu bungkus garam seharga Rp 5000,- sebagai pengganti tiket masuk.

Read more »

CINTA

CINTA
Puisi Karya : Aris Margono

Cinta
Sebuah kata yang tak pernah lekang
Ditelan jaman
Dan lapuk dimakan waktu

Cinta
Elokmu tiada rupa
Indah pelangi merona
Tak mampu lukiskan warnamu

Cinta
Kecapmu sejuta rasa
Semerbak wangi melati
Keji Tiada berperi

Cinta
Batasmu tak pernah ada
Adamu tak pernah tiada

Read more »

Transportasi Kebumen

Wisata ke Kebumen, Jawa Tengah bisa jadi pilihan liburan bersama keluarga atau teman perjalanan. Aneka obyek wisata yang tersedia di Kebumen siap memberikan pengalaman liburan yang berkesan. Beragam wisata seperti wisata kuliner, wisata sejarah, wisata alam, dan wisata lainnya bisa dilakukan di Kebumen. (Baca juga : Saatnya Kebumen Jadi Destinasi Wisata Utama di Jateng) Beberapa obyek wisata yang bisa dikunjungi di Kebumen misalnya Pantai Menganti, Pantai Ayah, Pantai Petanahan, Bukit Pentulu Indah, Waduk Sempor, Benteng Van Der Wijk, dan obyek-obyek wisata lainnya. Kebumen sendiri berada di sisi selatan Pulau Jawa. Letaknya yang strategis karena dilewati jalur kereta api membuat Kebumen mudah untuk dijangkau. (Baca juga : Nasi Penggel, Kuliner Khas Kebumen yang Hanya Ada di Pagi Hari) Wisatawan bisa menggunakan beragam moda transportasi untuk menuju Kebumen dari stasiun-stasiun di kota-kota besar di Pulau Jawa. 3D Studio Kebumen, begitu nama tempat ini, menghadirkan spot-spot foto yang menarik untuk diabadikan sebagai kenangan liburan.

Kereta api misalnya menyediakan kereta api yang berhenti di Kebumen seperti Bima, Taksaka, Gajayana, Kutojaya Utara, Jayakarta Premium, Sawunggalih, Gajahwong, Singasari, Senja Utama Yogyakarta, Bengawan, Progo, Gajahwong, Bogowonto, dan Senja Utama Solo. Seperti dicek di aplikasi pemesanan hotel, tiket pesawat, dan kereta api, Pegipegi, Rabu (25/10/2017) harga tiket kereta menuju Kebumen dengan keberangkatan Stasiun Pasar Senen Jakarta cukup bervariasi. Tiket kereta ke Kebumen misalnya untuk tanggal 8 November 2017 berkisar Rp 74.000 (KA Ekonomi Bengawan) hingga Rp 275.000 (KA Bisnis Senja Utama Solo). Wisatawan juga bisa naik kereta api ke Kebumen dari Stasiun Gambir. Dari hasil pencarian di Pegipegi, tiket kereta api untuk tanggal 8 November misalnya ditawarkan mulai dari harga Rp 335.000 (KA Eksekutif Bima) hingga Rp 375.000 (KA Eksekutif Taksaka). Wisatawan bisa turun di Stasiun Kebumen atau Stasiun Gombong tergantung obyek wisata yang ingin dikunjungi. Sekadar informasi, jarak tempuh dari Kecamatan Gombong ke Kota Kebumen berkisar 20 kilometer. Moda transportasi lainnya yang bisa digunakan adalah pesawat terbang. Bila memilih pesawat, rute terdekat yang bisa dipilih adalah Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

Posting by: Rizki Ayu Nurjanah. Kis 7B

Read more »

Kuliner Kebumen

1. Yutuk

Apa sih yutuk? Yutuk adalah salah satu hewan laut yang sangat mudah ditemukan di pesisir pantai Kebumen, terutama di pantai Petanahan. Masyarakat Kebumen biasanya mengolah yutuk menjadi rempek yang khas dan mengingatkan kita dengan udang.Yutuk goreng ini bisa mudah kamu temui di pantai Petanahan dan bisa kamu bawa pulang itu menu pelengkap saat makan.

2. Lanting

Lanting juga merupakan salah satu cemilan yang dapat dijadikan oleh-oleh khas kota ini. Bahkan Kebumen sering disebut kota lanting karena memiliki kuliner ini. Cemilan yang berbahan dasar singkong ini memiliki rasa yang gurih dan renyah. Bentuknya menyerupai angka delapan dan berwarna putih.Awalnya lanting hanya memiliki rasa original dan bawang goreng. Namun saat ini lanting telah banyak divariasikan menjadi beragam rasa yang menarik. Lanting variasi tersedia dalam rasa balado, pedas manis, keju, jagung bakar dan rasa lainnya.

Posting by: Rohmah Dwi Asih, Kelas:7C

Read more »

3 Destinasi Wisata di Kebumen

Pulau Jawa tidak pernah kehabisan destinasi wisata, setuju? Dari mulai gunung, pantai, perkotaan, dan masih banyak lagi. Pelancong seperti kamu pasti selalu mencari dan menelusuri adakah destinasi wisata yang menarik dan belum diketahui banyak orang.

Nah, Kebumen adalah salah satu ‘permata’ tersembunyi di Jawa Tengah. Berada di sisi selatan pulau Jawa, destinasi wisata di Kebumen didominasi dengan pantai. Namun demikian, kabupaten yang berjarak sekitar 101 kilometer dari Yogyakarta ini juga memiliki daya tarik wisata lain yang tidak kalah keren.

Akses menuju ke Kebumen juga cukup mudah. Dari Jogja, Kebumen dapat dicapai dalam waktu sekitar dua hingga tiga jam dengan melewati Jalan Raya Wates menuju Purworejo dan Kutoarjo. Di samping itu, kamu juga bisa naik kereta api ‘Joglokerto’ jurusan Purwokerto atau ‘Wijayakusuma’ dengan waktu tempuh sekitar satu setengah jam.

Bagi yang tertarik mengunjungi destinasi wisata di Kebumen yang tidak kalah keren dari yang dimiliki Jogja, berikut sejumlah spot yang layak untuk direkomendasikan. Dijamin seru dan Instagrammable, lho!

Posting by : Dita Septriasa Kls 7C

1. Seperti menembus kayangan – Bukit Langit

2. Memandang garis pantai dari ketinggian – Bukit Hood

3. Spot fotogenik dengan cuaca sejuk – Waduk Sempor

Read more »

EBEG DI KEBUMEN

Ebeg daerah Kebumen

Haii ebegkers.. Kali ini saya akan membahas tentang Kesenian Ebeg di Kebumen. 👇😍

Ebeg atau yang disebut juga Kuda Lumping merupakan kesenian tradisional yang dilestarikan secara turun temurun hingga saat ini. Ebeg menggambarkan prajurit yang menaiki kuda. Pada umumnya, kesenian ebeg sudah mulai memudar dengan adanya budaya dari Barat. Tetapi, ebeg masih banyak ditemui di berbagai daerah di Kabupaten Kebumen. Salah satunya di daerah Gombong. 

Salah satu kesenian ebeg di daerah Gombong Kebumen adalah grup ebeg Langen Sekar Budaya. Ebeg terdiri dari pemain/prajurit, niaga/penabuh gamelan, sinden, rapalan/penimbun, komaran, barongan, dan terkadang ada juga pentul. Lagu-lagu yang dinyanyikan dalam pertunjukan itu hampir semuanya menggunakan Bahasa Jawa, antara lain Pantai Logending, Eling-Eling, Ricik-Ricik, dan masih banyak lagi.

Read more »

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2019

Jumat, 8 November 2019. Osis SMPN 1 Mirit mengadakan mengadakan peringatan maulid nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa SMPN 1 Mirit dan segenap panitia.

Inti acara peringatan maulid nabi Muhammas SAW, yaitu ceramah dengan tema mencontoh perilaku nabi. Bertindak sebagai penceramah, beliau Bapak Anwar dari SMKN Alian.

Sebelum ceramah dimulai. Acara diisi dengan jalan sehat yang dimulai dari pukul 07.00- 07.30 wib. Acara dilanjutkan dengan pembacaan maulid dan sholawat nabi yang dipandu oleh ustad Wijayanto.

Usai pembacaan sholawat maulid. Acara dilanjutkan dengan penampilan dai kecil dari kelas 7.A ananda Tri Riyanto.

Acara berikutnya spiritual buliding yang dipandu oleh Bapak Yayid, S.Pd. Tepat pukul 11.30 wib acara selesai. Namun, masih ada sosialisasi dari alumni yang sekarang diterina di sekolah pertanian Jawa Tengah.

Read more »

Untukmu Guru

Untukmu Guru

Puisi Karya : Dita Septriasa. Kelas 7C

Oh guruku

Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa

Engkau berjuang keras

Demi menciptakan generasi

Yang berjiwa mulia dan berguna

 

              Tanpamu diriku buta

              Buta ilmu buta budi

              Tanpamu juga diriku ibarat butiran debu

              Berterbangan kesana kesini

              Tak tentu arah

Tak ada sesuatu apapun

Yang bisa membalas jasamu

Akan kuselipkan namamu

Disetiap doaku

Read more »

Saat Bahagia Datang

Saat Bahagia Datang

Cerpen Karya : Aris Margono

Hawa dingin di musim kemarau membuat orang-orang menjadi malas untuk beranjak dari balik selimutnya. Namun, tidak begitu bagi Pak Budi. Sudah sekitar satu jam yang lalu, sebelum azan subuh berkumandang, ia sudah duduk serius membaca tulisan demi tulisan pada lembar-lembar kertas yang ada di hadapannya. Belakangan ini ia memang sedang giat belajar. Seperti halnya di pagi yang dingin itu.

“Bu, bangun! kata Pak Budi sambil tangannya menyentuh lengan istrinya yang terlihat masih tidur pulas di samping kedua anaknya.

“Sudah subuh Mas?” tanya Bu Indri seraya bangun dari tidurnya. Rambutnya yang tampak acak disisirnya dengan jemari tangan dan bergegas menuju kamar mandi.

            Tidak lama kemudian mereka sudah terlihat menunaikan shalat subuh berjamaah. Setelah mengucapkan kalimat salam, Bu Indri mencium tangan suaminya dengan penuh hormat.

“Mas, nanti berangkatnya lebih awal saja, agar bisa istirahat dulu di sana!” ucapnya kemudian.

“Rencana Mas juga begitu Bu,” jawab Pak Budi.

“Ini kesempatanku yang terakhir mengikuti ujian seleksi CPNS, tiga bulan lagi usiaku genap 35 tahun,” lanjutnya.

“Mas, bagaimana kalau nanti sebelum berangkat kita menemui ibumu untuk meminta doa restu agar Mas lulus ujian dan diterima jadi PNS.”

“Iya Bu, Mas ingin sekali melihat ibu bangga dan kamu serta anak-anak lebih bahagia lagi,”  ucapanya penuh harapan.

Ditatapnya wajah istrinya itu dengan kasih yang begitu dalam.

            Sepuluh tahun tahun hidup bergantung dari jerih payah suaminya sebagai guru honorer dengan kondisi keuangan yang serba pas-pasan tidak membuat Bu Indri menyesali keadaan. Bahkan ia dan Pak Budi selalu bersyukur atas rizki dan nikmat yang telah mereka terima selama ini. Dengan jeli diaturnya uang pemberian suaminya agar cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meskipun hanya pas-pasan tetapi ia selalu berusaha menyisahkan sedikit untuk ditabung.

            Matahari sudah condong ke arah barat. Namun, teriknya masih cukup terasa. Pak Budi baru tiba di rumah.

“Mas, motornya langsung dimasukan saja, Mas kan capek,” sambut istrinya. Dimintanya tas yang ada di tangan suaminya lalu dibawahnya masuk.

“Mas, bekalnya kok tidak dimakan?” tanya Bu Indri ketika tahu bekal yang tadi pagi ia siapkan untuk makan siang suaminya masih utuh.

“Iya Bu, tadi ketemu teman lama waktu kuliah, Ia mengajak Mas makan di warung.”

“Anak-anak ke mana Bu?” tanya Pak Budi sambil melepas jaket yang dipakainya.

“Di rumah belakang sama Neneknya.”

“Makan dulu Mas!” kata Bu Indri sambil meletakkan segelas air putih untuk suaminya.

“Nanti saja Bu, masih kenyang.”

Setelah berbincang-bincang cukup lama, sepertinya Bu Indri ingin mengungkapkan maksud hatinya yang selama ini terpendam.

“Mas, saya mau bicara,” ucap Bu Indri serius.

“Lho, dari tadi kan sudah bicara,” jawab Pak Budi setengah bercanda.

“Mau bicara apa?” lanjutnya.

“Mas, saya ingin punya usaha kecil-kecilan di rumah,. Bagaimana kalau uang tabungan kita buat beli kulkas. Nanti saya bisa membuat es lilin dan manisan buah untuk dijual,” ucapnya memberi penjelasan.

“Apa uangnya sudah cukup?”

“Sepertinya sudah Mas, lagi pula saya dengar dari ibu-ibu tetangga waktu arisan kemarin, katanya harga barang-barang elektronik sekarang sedang turun, bagaimana Mas?” tanya Bu Indri menggebu.

“Begini istriku kalau sudah ada  maunya,” kata Pak Budi dalam hati. Ia terlihat tersenyum sendiri.

“Kok malah senyum-senyum sih Mas?” ucap Bu Indri dengan raut muka tidak suka.

“Tidak, Mas tersenyum karena senang. Kamu memang istri yang cantik, pintar nabung lagi. Iya Mas setuju,” jawab Pak Budi yang langsung disambut cubitan mesra oleh istrinya.

            Sekarang Bu Indri punya kesibukan baru. Selain mengurus kedua anaknya, ia sibuk membuat es lilin dan manisan buah. Tetangga kanan-kiri setiap hari selalu saja ada yang datang untuk membeli. Ia juga menyetorkan ke beberapa warung yang sudah belangganan. Pak Budi juga tidak mau ketinggalan, setiap pagi ia membawa es lilin dan manisan buah buatan istrinya ke sekolah dan alhamdulilah selalu habis karena rasanya enak sehingga disukai anak-anak. Satu kebahagiaan tersediri yang mereka rasakan. Usaha yang dilakukan mendatangkan rizki bagi keluarga kecil mereka.

            Hari yang dinanti-nanti oleh para peserta ujian seleksi CPNS telah tiba. Halaman kantor Dinas Pendidikan Kabupaten penuh sesak dengan orang-orang yang ingin melihat pengumuman. Dengan hati berdebar-debar Pak Budi mamandangi nama demi nama yang terpampang di papan pengumuman.

“Ini kesempatan terakhirku, kalau sekarang tidak diterima berarti sudah habis harapanku untuk jadi PNS,” ucapnya dalam hati diantara himpitan orang-orang yang ada di sekitarnya. Tiba-tiba tatapan matanya terhenti pada sebuah nama, Budi Santoso, S.Pd. Waktu serasa berhenti, jiwanya seperti lepas dari raga, badannya terasa ringan, dan kakinya seperti tidak menginjak tanah. Setengah tak percaya ditempelkan telunjuknya pada namanya itu.

“Ya Allah terima kasih, Kau telah mengabulkan doa kami,” ucapnya dalam hati. Disapukan kedua telapak tangannya ke muka seiring rasa syukur yang tiada terkira sambil berucap Alhamdulillah hirobil’alamin.

Read more »