468x60 Ads



Sukses untuk lulusan SMPN 1 MIRIT

Beriman, Santun, Berprestasi dan Terampil

Guru-Guru SMPN 1 Mirit

Guru adalah Pamong, orang tua pengganti yang dipercaya mendidik siswa-siswinya

Staf Tata Usaha

Syukuran HUT Sekolah Ke-40

Prestasi Tiada Henti

Semangat Berprestasi

Seimbangkan jiwa dan raga

HUT Sekolah ke-40

Study Tour 2020

Study Tour ke Jatim Park


LOMBA MENULIS CERPEN TEMA PENGABDIAN PADA DUNIA PENDIDIKAN

0 comments

 


Dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan 2 Mei 2023, KLSKK mengadakan lomba menulis cerpen dengan tema Pengabdian pada Dunia Pendidikan. Even ini dikuti oleh 116 peserta. Tidak hanya guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK yang mengikuti lomba ini, tetapi  kepala sekolah dan pengawas sekolah, serta insan pengabdi di bidang pendidikan lainnya juga ikut.

Pemenang lomba menulis cerpen tema Pengabdian pada Dunia Pendidikan, yaitu sebagai berikut:

Juara 1, Hikmah Sholawati dari MI Negeri 1 Kebumen dengan judul cerpen Pak To. Juara 2, Sinung Dyah Artati dari SMP IT Al Furqon Ambal dengan judul cerpen Kain Kafan Tak Berkantong. Juara 3, Nurlaleli dari SDN 1 Giwangretno dengan judul cerpen Kidung Bakti dari Hutan Jati.

Juara Harapan 1, Eko Wahyudi dari SMPN 1 Karangsambung dengan judul cerpen Sasmita. Juara Harapan 2, Tri Mulyanti dari SMPN 2 Karanganyar dengan judul cerpen Pertempuran di Kelasku. Juara Harapan 3, Agus Setyana dari SMPN 4 Satu Atap Karangsambung dengan judul cerpen Senja di Lereng Indrakila.

Selamat kepada para juara dan terima kasih kepada semua peserta lomba. Tetap semangat berkarya. Salam Literasi.







Video Pengumuman Lomba Menulis Cerpen Tema Pengabdian pada Dunia Pendidikan




Video Pengumuman Pemenang  Lomba Menulis Cerpen 
Tema Pengabdian pada Dunia Pendidikan



SENYUM, SAPA, SALAM PAGI DI GERBANG SEKOLAH

0 comments

 Setiap pagi, udara sejuk segar di halaman SMP Negeri 1 Mirit. suasana desa Winong yang aman damai menambah kesejukan pagi di hari teraskhir bulan Juli ini. kendaraan berlalu lalang menunjukkan aktivitas penduduk di jalanan depan sekolah.  lalu lalang kendaraan tidak mengurangi kesejukan suasana pagi di SMP Negeri 1 Mirit.

Hari ini Senin terakhir  di bulan Juli. Para siswa berjalan memasuki gerbang sekolah dengan tertib dan teratur. mereka berbaris masuk dengan sepeda atau berjalan kaki. Senyum ceria terpancar di wajah mereka. Terlihat masih ada siswa yang mengenakan baju seragam OSIS  merah putih. Mereka adalah siswa kelas 7 yang baju seragam OSIS putih birunya belum jadi. Langkah mereka tampak pasti, menggambarkan harapan dan cita-cita akan diraih dengan gemilang.

Di gerbang tu, tampak bapak ibu guru dengan ramah menyambut kedatangan siswa. Di wajah bapak ibu guru tergambar keceriaan, kegembiraan serta ketulusan hati untuk berbagi ilmu dan kebahagiaan dengan anak didiknya. Senyum dan keceriaan bapak ibu guru juga menggambarkan ketulusan hati beliau-beliau dalam melaksanakan kewajiban dalam mendidik anak-anak bangsa menuju masa depannya. 

Di gerbang sekolah itu senyum bertenaran. Para siswa dan bapak ibu guru saling bersalam dan berjabat tangan berbagi jebahagiaan dan keselematan. Hari mulai beranjak siang, sebentar lagi bel tanda masuk sekolah pukul 07.00 akan bertentang. Senyum sapa salam masih mengembang. Beberapa siswa yang akan bertugas sebagai petugas upacara mulai bersiap di sudut lapangan. 

Selamat pagi SMP Negeri 1 Mirit, selamat pagi semuanya. Mari kita songsong masa depan kita dengan penuh bahagia dan gembira sebagai pertanda kita bersemangat meraih cita-cita.






  



UPACARA HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH DAN PEMBUKAAN MPLS TAHUN PELAJARAN 2023/2024

0 comments

 

UPACARA HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH  DAN PEMBUKAAN MPLS 2023/2024

Hari Senin, tanggal 17 Juli 2023 adalah hari pertama masuk sedkolah bagi para siswa dan sekolah untuk tahun pelajaran 2023/2024. kegiatan hari pertama masuk sekolah yang pertama adalah Upacara bendera dilanjut dengan pembukaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi kelas 7.

Upacara bendera dipimpin oleh Kepala Sekolah dengan petugas upacara dari pengurus OSIS. Upacara bendera berjalan tertib dan khidmat dengan diikuti seluruh kelas 7, 8 dan 9.

Amanat pembina upacara disampaikan oleh Kepala Sekolah meliputi beberapa hal antara lain :

1.  Ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberi nikmat sehingga bisa melaksanakan upacara hari pertama masuk sekolah dan pembukaan MPLS bagi kelas 7.

2.  Ucapan selamat kepada anak-anak yang telah naik kelas dan telah diterima di SMP Negeri 1 Mirit tercinta. Juga ucapan selamat kepada bapak ibu guru yang telah berjuang mengantar anak-anak didik ke jenjang yang lebih tinggi.

3. Penyampaian visi misi sekolah dan menjelaskan penjabarannya.

4. Penyampaian tata tertib peserta didik dan penjabarannya.

5. Penyampaian beberapa kegiatan sekolah bahwa sekolah adalah Sekolah Penggerak, Sekolah Adiwiyata dan Sekolah Literasi. Juga disamapaiakan bahwa sekolah akan mengadakan Akreditasi sekolah sehingga anak-anak diminta untuk mendukung semua kegiatan yang akan dilakasanakan.

6. Amanat terakhir, Kepala Sekolah membuka Kegiatan MPLS bagi kelas 7 yang berjumlah 256 siswa dan memulai kegiatan pembelajaran tahun 2023/2024 dengan bacaan Basmallah bersama.

Upacara dilanjutkan hingga selesai. selanjutnya siswa kelas 7, 8 dan 9  menuju ke ruang kelas masing-masing.







HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL (HPSN) 2023

0 comments

 

PERINGATAN HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL (HPSN) 2023 DI SMP NEGERI 1 MIRIT




Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tanggal 24 Februari 2023, SMP Negri 1 Mirit ikut memperingatinya dengan Aksi Si Cakep (Sigap Cerdas Kelola Persampahan). 


Si Cakep dilaksanakan dengan :

1. Meminimalkan sampah plastik dengan menjual makanan kantin pakai bungkus daun dan anak-anak memakai alat makan minum sendiri

2. Bersih lingkungan sekolah

3. Memanfaatkan barang bekas untuk dibuat benda bermanfaat (kincir air) 

4. Memilah sampah, sampah anorganik dibawa ke bank sampah seberat 33 kg, sedangkan sampah organik seberat 100kg  dibuat kompos seperti yg sudah dilakukan 


Ayo, peringati HPSN 2023  dengan Si Cakep SMPN 1  Mirit, tuntas kelola sampah untuk kesejahtaraan masyarakat.


SMP Negeri Mirit, cerdas berbudaya cinta lingkungan !!! 

Semangat ! 


#hpsn2023

Kegiatan Pembelajaran P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Tema Kearifan Lokal

0 comments

 


Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Semester 2 tahun ajaran 2022/2023  dilaksanakan secara blok satu minggu di setiap akhir bulan.  Kegiatan P5 kali ini bertema Kearifan Lokal dengan topik Pemanfaatan Tanaman Empon-empon dalam  Budidaya  Lahan dan Ekonomi. 

Kegiatan P5  diawali dengan penyampaian materi di kelas-kelas, diskusi, dan presentasi. Selanjutnya pembelajaran dilakukan secara klasikal untuk materi penanaman dan pengolahan.  Siswa secara individu atau berkelompok mengikuti setiap kegiatan yang sudah dirancang oleh tim pengembang modul P5. Sebagai kegiatan terakhir, siswa praktek menanam dan mengolah hasil empon-empon. 

Kegiatan P5  ini sangat berkaitan erat dengan program  PBPLS (Perilaku  Budaya Peduli  Lingkungan Hidup Sekolah) yang diprogramkan sekolah, di mana budidaya tanaman empon-empon itu dipraktekkan dan  diterapkan di kebun sekolah.




HUT SMP NEGERI 1 MIRIT KE-44

0 comments

 


Peringatan HUT SMP Negeri 1 Mirit ke-44 diisi dengan berbagai kegiatan, meliputi lomba-lomba, donor darah, mujahadah, jalan sehat berhadiah dan bakti sosial. Kegiatan dimulai sejak tiga hari sebelum hari H, yaitu lomba-lomba sejak 3  hari sebelumnya, donor darah sehari sebelumnya. Kegiatan lomba cukup meriah dengan sorak sorai semangat siswa untuk menjadi yang terbaik. Sedangkan kegiatan donor darah banyak melibatkan warga masyarakat umum karena donor darah tersebut memang terbuka untuk umum.

Puncak kegiatan adalah hari Selasa 25 Januari 2023  kemarin. Acara dimulai dari pagi, siswa apel di lapangan upacara bersama bapak ibu guru karyawan dan komite sekolah  untuk  pembukaan dan doa bersama (mujahadah).

 Pembukaan dan mujahadah dipimpin oleh Kepala Sekolah Dra. Tri Wahyuni, M. M. dan ketua Komite Sekolah, H. Muslih Mas'ud. Dalam acara pembukaan, Kepala Sekolah  menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk kesuksesan peringatan HUT tersebut. Kepala Sekolah juga mengajak semua warga sekolah untuk terus bekerjasama dengan baik demi SMP Negeri 1  Mirit yang  semakin maju dan berprestasi. Kemudian acara dilanjutkan doa bersama  dan potong tumpeng yang sudah disediakan, dilakukan oleh Kepala Sekolah dan diterimakan Ketua Komite Sekolah. Setelah itu acara dilanjutkan dengan penyerahan paket sembako secara simbolis kepada  para penerima yang sudah diundang hadir hari itu. Ada 120 jumlah paket sembako yang dibagikan hari itu dengan nominal harga kisaran 80  ribu/paket.

Hadir dalam kesempatan itu Bapak Bambang Suparjo selaku pemerhati pendidikan di wilayah Kabupaten Kebumen yang sekaligus wakil ketua Komisi A Bidang pendidikan DPRD Kabupaten  Kebumen.

Dalam kesempatan tersebut, beliau Bapak Bambang Suparjo sempat berinteraksi dengan siswa dan memberi apresiasi kepada siswa yang hari itu melaksanakan sunah puasa bulan Rajab.

Ada banyak hadiah doorprize  dyang dibagikan hari itu. Hadiah utama adalah 3  buah sepeda, sedangkan hadiah berikutnya adalah 2  buah kipas angin portable serta ratusan hadiah lainnya.\






JUARA 1 LOMBA GURU BERPRESTASI DALAM RANGKA HUT PGRI KE-77 DAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2022

0 comments

Dalam rangka HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, Jumat 25 November 2022, Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto, S.H. memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kebumen. Ada empat cabang lomba yang diadakan, yaitu Pengawas Berprestasi, Kepala Sekolah Berprestasi, Guru Berprestasi, dan Guru Penggerak Berprestasi.   

Aris Margono, M.Pd. (nomor dua dari kiri), guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Mirit memperoleh juara 1 lomba guru berprestasi. Materi lomba, yaitu membuat video pembelajaran dan paparan dari video pembelajaran tersebut dalam bentuk best practice atau praktik baik. Isi video dan praktik baik  merupakan implementasi kurikulum merdeka. Praktik baik dipresentasikan di hadapan tiga orang dewan yuri di ruang Puring Hotel Candisari Karanganyar Kebumen. 




KLSKK ADAKAN GELAR KARYA SISWA: BUKU CERITA RAKYAT KEBUMEN DI HOTEL CANDISARI

0 comments

Foto : Bapak Yanie Giat Setyawan, Sos., M,Acc. (Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kebumen) didampingi Ibu Ma'rifah, S.Pd., M.Pd. (Sekretaris KLSKK)

Bersamaan dengan gelar karya BCKS (Bakal Calon Kepala Sekolah) SD, SMP se-Kabupaten Kebumen, Rabu 30 November 2022, bertempat di Ruang Jatijajar Hotel Candisari dan Resto, Karanganyar Kebumen, KLSKK mengadakan Gelar Karya Siswa: Buku Cerita Rakyat Kebumen. Stand KLSKK tepat berada di depan pintu masuk ruang pameran sehingga hampir setiap pengunjung yang datang menyempatkan diri untuk mengunjungi, membeli buku atau sekadar melihat dan membaca-baca sekilas enam buku cerita rakyat Kebumen karya dari 254 siswa SD, MI, SMP, MTs, SMA, SMK se-Kabupaten Kebumen.

Acara gelar karya siswa: Buku Cerita Rakyat Kebumen di Hotel Candisari dan Resto, Karanganyar Kebumen ini, dapat terlaksana berkat kerja sama antara KLSKK (Komunitas Literasi Sekolah Kabupaten Kebumen), Penerbit RNA, serta Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kebumen. Kepala sekolah dari jenjang TK, SD, SMP se-Kabupaten Kebumen dan juga perwakilan guru dari masing-masing sekolah diundang untuk menghadiri gelar karya ini. Hasilnya, ratusan buku cerita rakyat Kebumen terjual pada acara ini.








 Untuk Mendownlod Daftar Nilai Kurikulum Merdeka, Klik Logo KLSKK Berikut Ini...!



PELUNCURAN BUKU CERITA RAKYAT KEBUMEN

0 comments

 


Dalam rangka Hari Guru Tahun 2022, KLSKK bekerja sama dengan PGRI Kabupaten Kebumen, Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Kebumen, dan RNA Publishing mengadakan kegiatan Peluncuran  Buku Cerita Rakyat Kebumen, Pameran Buku dan Media Pembelajaran, serta Pemberian Piagam Penghargaan. Kegiatan akan dilaksanakan pada acara Resepsi HUT PGRI Kabupaten Kebumen tanggal 25 November 2022 bertempat di Aula PGRI Kabupaten Kebumen. 

Acara telah terlaksana sesuai rencana, dihadiri oleh Bupati Kebumen yang diwakili oleh asisten 5 bidang perencanaan, kabid Disarpus, ketua PGRI, dan sejumlah tamu undangan. Para siswa dan guru pembimbing menyaksikan peluncuran atau louncing buku cerita Rakyat Kebumen dengan penuh hikmad dan bangga. Setelah diluncurkan bersama oleh para pejabat dan sejumlah tokoh yang hadir, enam judul buku kumpulan buku cerita rakyat Kebumen itu dihibahkan ke Disarpus Kabupaten Kebumen agar bisa dibaca oleh masyarakat luas.

Selain acara peluncuran buku yang sukses, kegiatan pameran buku dan media pembelajaran guru juga terlaksana dengan lancar. Ada 12 stand yang ikut berpartisipasi dalam acara pameran buku dan media pembelajaran guru yang mengambil tempat di halaman dekat pintu masuk aula PGRI sehingga semua siswa dan guru pembimbing serta tamu undangan resepsi Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-22 Kabupaten Kebumen mengunjungi stand terlebih dahulu sebelum memasuki ruang pertemuan.














KLSKK Mengikuti Geo Famtrip Explore Geopark

0 comments

 

KLSKK (Komunitas Literasi Sekolah Kabupaten Kebumen) mengikuti kegiatan Geo Famtrip Explore Geopark. Kegiatan ini digelar dalam rangka Explore Geopark menuju Geopark Karangsambung-Karangbolong Go Internasional. 

Geo Famtrip Explore Geopark diadakan pada hari Sabtu 5 November 2022. Peserta kegiatan adalah Pejabat Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kebumen, Kepala Sekolah TK, SD, SMP yang dilewati rangkaian perbuktian kars Karangsambung-Karangbolong, dan para penulis buku muatan lokal Geopark Karangsambung-Karangbolong, yaitu beberapa anggota KLSKK.

Titik kumpul para peserta Geo Famtrip Explore Geopark Karangsambung-Karangbolong di halaman kantor Disparbud (Dinas Pariwisata dan Budaya ) Kabupaten Kebumen. Rombongan peserta menggunakan tiga buah mobil elf menuju ke Goa Jatijajar. Usai dari Goa Jatijajar, trip dilanjutkan menuju ke kawasan perbukitan kars yang ada di Pantai Menganti. Sepanjang perjalan dan selama di lokasi kunjungan, peserta mendapat edukasi mengenai Goepark Karangsambung-Karangbolong dari, Bapak Sigit dan tim dari Disparbud yang merupakan pemandu wisata edukasi Geopark Karangsambung-Karangbolong. 

Secara umum ada tiga materi pokok yang disampaikan oleh tim pemandu pada wisata edukasi ini, yaitu 1) Terbentuknya kawasan kars Karangsambung-Karangbolong yang merupakan dasar laut yang terangkat ke permukaan akibat tumbukan Lempeng Samudra India-Australia  dan Lempeng Benua Eurasia pada jutaan tahun yang lalu. 2) Kawasan Kars Karangsambung-Karangbolong dari tinjauan biota (flora dan fauna), dan 3) Kawasan Kars Karangsambung-Karangbolong dari tinjauan budaya.

 


 


 





TEKS CERITA FIKSI TUAH SUMPAH HARYO DIPO KARYA RISTANTI DAN RAYA KELAS VII G

0 comments

 

Tuah Sumpah Haryo Dipo

         Sejak kecil, Haryo Dipo diasuh oleh kakak dari ibunya yang diperistri oleh Demang Kutowinangun. Ayah, ibu, dua kakak laki-laki, dan tiga kakak perempuannya serta beberapa pengikut setia keluarga mereka pergi ke tempat yang jauh meninggalkan Kademangan Wawar usai tragedi berdarah yang disebabkan ditolaknya lamaran Sosro Sujono, putra Demang Sampang yang ingin meminang Dewi Sulastri, putri pertama Demang Wawar.  

 Sosro Sujono, putra Demang Sampang marah karena lamarannya ditolak. Ia berkata-kata kasar pada Demang Wawar dan keluarganya. Tidak terima keluarganya dihina, kakak laki-laki Haryo Dipo menantang Sosro Sujono untuk bertarung. Terjadilah pertarungan yang tidak seimbang. Sosro Sujono seorang diri bertarung melawan dua kakak laki-laki Haryo Dipo. Sosro Sujono tidak mau menyerah meskipun sudah terluka parah, ia terus melawan hingga akhirnya mati dengan tragis.

Mendengar kabar kematian putranya, Demang Sampang meminta bantuan saudara tuanya Demang Singoyudo untuk menyerang Kademangan Wawar dan mengambil jenazah putranya yang masih tergeletak di halaman Kademangan Wawar. Demang Sampang dan Demang Singoyudo bersama para pengikutnya berangkat untuk menyerang Kademangan Wawar. Mengetahui kekuatan Kademangan Wawar tidak mampu untuk menandingi serangan Demang Sampang dan Demang Singoyudo, Demang Wawar dan keluarganya memutuskan untuk pergi jauh meninggalkan Kademangan Wawar. Kecewa menadapati Demang Wawar dan keluarganya sudah tidak ada di rumah. Demang Sampang memerintahkan pengikutnya untuk membakar habis rumah Demang Wawar.

Sudah belasan tahun peristiwa itu berlalu. Kini, Haryo Dipo telah menjelma menjadi pemuda yang memiliki wajah tampan dengan kulit putih dan bermata tajam. Ia cerdas dan tangkas karena telah dididik dengan baik oleh keluarga Demang Kutowinangun. Setelah dianggap cukup dewasa, Demang Kutowinangun mengizinkan Haryo Dipo untuk kembali  membangun Kademangan Wawar.

Haryo Dipo kembali ke Kademangan Wawar dan tinggal di bekas rumah orang tuanya yang dulu dibakar habis oleh Demang Sampang sewaktu ia masih kecil dalam pengasuhan Demang Kutowinangun. Rakyat di Kademangan Wawar merasa gembira atas kehadiran Haryo Dipo, penerus pemimpin Kademangan Wawar.

Pada suatu hari, saat Haryo Dipo sedang berjalan menyusuri jalan setapak menuju ke sungai Wawar. Sungai yang melintasi Kademangan Wawar dan Kademangan Sampang, ia merasa ada orang yang mengikutinya.

"Hei siapa di situ?" teriak Haryo Dipo sambil berjalan ke arah yang ia curigai. Namun, tak ada satu orang pun di sana. Tapi, ia tetap merasa yakin bahwa tadi ada seseorang yang mengikutinya. Haryo Dipo  pun lebih waspada, berjaga-jaga jika ada orang yang bermaksud jahat padanya. Ia terus berjalan menelusuri jalan setapak itu hingga tiba-tiba ia mendengar teriakan seorang gadis.

"Aaaaaa, tolong...!" suara jeritan gadis itu.

Haryo Dipo yang mendengar teriakan bergegas berlari ke arah suara jeritan itu. Benar saja, di jalan setapak itu ada seorang gadis cantik mengenakan kebaya dan kain jarit sedang terjongkok lemas sambil menunjuk ke arah pohon besar di depannya. Ternyata ada seekor ular besar bertengger di dahan pohon randu alas. Dengan keberaniannya Haryo Dipo langsung mengambil ular itu dengan tangan kosong dan membungnya ke tempat yang jauh. Gadis yang tadi ketakutan perlahan hilang rasa takutnya. Ia merasa takjub pada keberanian Haryo Dipo. Ular itu terlihat tunduk dan menurut kepada haryo Dipo. Gadis cantik yang bernama Roro Suyatmi itu pun mengucapkan terimakasih.

Setelah kejadian itu, Haryo Dipo dan Roro Suyatmi menjadi saling mengenal dan lama-lama akrab serta sering bertemu di bawah pohon randu alas yang ada di tepi jalan setapak menuju ke sungai Wawar. Dari keakraban dan kebersamaan mereka membuat mereka saling suka. Ayah Roro Suyatmi murka mengetahui putrinya menyukai Haryo Dipo. Ia memerintahkan Roro Suyatmi untuk menjauhi Haryo Dipo dan tidak boleh ada hubungan apapun diantara keduanya.

Roro Suyatmi menjadi sangat sedih karena dilarang bertemu dengan Haryo Dipo. Ia pun hanya bisa pergi ke halaman kademangan untuk menenangkan diri dengan duduk di bawah pohon manggis. Tiba-tiba ada seseorang yang menariknya dari belakang. Mulutnya dibekap oleh orang tersebut. Beruntung sebelum benar-benar dibawa lari oleh orang misterius itu, Roro Suyatmi sempat berteriak minta tolong.

"Aaaa, tolong-tolong!!" jerit Roro Suyatmi yang akhirnya pingsan di tangan orang misterius itu.

Haryo Dipo yang kebetulan sedang berada tidak jauh dari tempat itu mendengar suara jeritan Roro Suyatmi, ia langsung berlari mendekatinya. Ia marah melihat Roro Suyatmi yang sudah pingsan di tangan orang misterius itu. Dengan keberaniannya, Haryo Dipo menghadang orang itu. Ia tidak rela Roro Suyatmi disakiti.

Terjadilah pertarungan antara si penculik dengan Haryo Dipo. Tak berselang lama datanglah Demang Sampang dengan dikawal para pengikutnya. Mereka langsung membantu Haryo Dipo, dan si penculik pun berhasil dikalahkan. Roro Suyatmi pun dapat lepas dari genggaman orang itu. Sayang, penculik itu berhasil melarikan diri.

Setelah kejadian itu, Demang Sampang tidak lagi melarang hubungan Haryo Dipo dengan putrinya. Haryo Dipo sering menemui Roro Suyatmi di rumah Demang Sampang.  Suatu sore, saat matahari hampir tenggelam, dan Haryo Dipo hendak berpamitan untuk pulang, segerombolan orang tak dikenal mendatangi Kademangan Sampang. Para penjaga Kademangan Sampang tidak sanggup mengalahkan mereka. Grombolan orang tak dikenal itu hendak masuk ke rumah untuk mencelakai Roro Suyatmi dan Demang Sampang.

Sebelum mereka memasuki pintu, Haryo Dipo menghardik mereka.

“Langkahi dulu mayatku jika kalian ingin memasuki pintu itu.”

Grombolan penyusup itu pun marah, dan langsung menghunus senjata untuk menghabisi Haryo Dipo. Dengan gesit Haryo Dipo menghindari semua serangan mereka. Pukulan dan tendangan Haryo Dipo gantian mendarat telak di tubuh para penyusup itu. Sekali terkena pukulan dan tendangan Haryo Dipo, mereka langsung roboh kesakitan dan tak bisa bangkit lagi.

Demang Sampang keluar dari pendopo kademangan, kemudian menghunus keris dan menghunjamkan ke jantung para grombolan penyusup yang sudah terkapar tidak berdaya itu.

“Buka kain penutup muka mereka!” perintah Demang Sampang yang sudah menduga para penyusup itu adalah musuh-musuhnya yang ingin membalas dendam.

Betapa sedih dan menyesalnya Haryo Dipo setelah mengetahui bahwa ternyata gerombolan penyusup yang telah ia lumpuhkan dan kemudian dibunuh oleh Demang Sampang adalah ayah dan dua kakak laki-lakinya, serta beberapa pengikut setia keluarganya yang belasan tahun lalu pergi meninggalkan kademangan Wawar.

Dengan rasa penyesalan yang begitu dalam, Haryo Dipo berucap, “Demang Sampang, kamu telah menghabisi nyawa ayahku, saudaraku, dan pengikut-pengikut setia keluargaku. Aku bersumpah, semua rakyat Kademangan Wawar dan keturunanya tidak akan menikah dengan rakyat Kademangan Sampang.

Sejak saat itu hingga kini, sumpah Haryo Dipo terus turun-temurun dari mulut ke mulut rakyat Kademangan Sampang dan Kademangan Wawar. Dan, jika ada yang memaksakan melanggar sumpah itu, entah kebetulan atau karena tuah sumpah Haryo Dipo, maka akan terjadi hal buruk menimpa keluarga yang nekat berbesanan.
 



 
. © 2016 Design by Manisum | Sponsored by bkktkm - bkktkm - bkktkm