Kebumen merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Dalam tinjauan sejarah dan bahasa, nama Kebumen tidak terlepas dari nama orang yang berkuasa di daerah Kebumen pada saat itu, yaitu pangeran Mangkubumi.
Menurut Sugeng Riyadi dalam bukunya yang berjudul Babad Kebumen (1987). Pada 26 Juni 1677 seorang bangsawan dari Mataram yang bernama Pangeran Mangkubumi atau Pangeran Bumidirja atau Kyai Bumi datang dan menjadi penguasa di daerah Kebumen.
Oleh karena itu, jadi masuk akal jika adat dan kebudayaan di kabupaten Kebumen memiliki kemiripan dengan adat dan kebudayaan di kasultanan Yogyakata dan kasunanan Surakarta yang merupakan pusat pemerintahan kerajaan Mataram. Termasuk dalam hal busana adat.
Model busana adat kabupaten Kebumen. Untuk pria, atasan berupa baju lurik, dipadukan dengan bawahan berupa jarit sebagai riasan celana, dan iket sebagai riasan kepala. Untuk wanita, atasan berupa kebaya, dipadukan dengan bawahan berupa jarit dengan motif khas kebumen.
Melalui surat perintah Bupati, pemerintah kabupaten Kebumen menginstruksikan kepada aparatur pemerintah di kabupten Kebumen untuk mengenakan busana adat pada tiap tanggal 21. Pertanyaannya kenapa tanggal 21 bukan 26...?
Menurut Sugeng Riyadi dalam bukunya yang berjudul Babad Kebumen (1987). Pada 26 Juni 1677 seorang bangsawan dari Mataram yang bernama Pangeran Mangkubumi atau Pangeran Bumidirja atau Kyai Bumi datang dan menjadi penguasa di daerah Kebumen.
Oleh karena itu, jadi masuk akal jika adat dan kebudayaan di kabupaten Kebumen memiliki kemiripan dengan adat dan kebudayaan di kasultanan Yogyakata dan kasunanan Surakarta yang merupakan pusat pemerintahan kerajaan Mataram. Termasuk dalam hal busana adat.
Model busana adat kabupaten Kebumen. Untuk pria, atasan berupa baju lurik, dipadukan dengan bawahan berupa jarit sebagai riasan celana, dan iket sebagai riasan kepala. Untuk wanita, atasan berupa kebaya, dipadukan dengan bawahan berupa jarit dengan motif khas kebumen.
Melalui surat perintah Bupati, pemerintah kabupaten Kebumen menginstruksikan kepada aparatur pemerintah di kabupten Kebumen untuk mengenakan busana adat pada tiap tanggal 21. Pertanyaannya kenapa tanggal 21 bukan 26...?
0 comments:
Post a Comment