468x60 Ads



Sukses untuk lulusan SMPN 1 MIRIT

Beriman, Santun, Berprestasi dan Terampil

Guru-Guru SMPN 1 Mirit

Guru adalah Pamong, orang tua pengganti yang dipercaya mendidik siswa-siswinya

Staf Tata Usaha

Syukuran HUT Sekolah Ke-40

Prestasi Tiada Henti

Semangat Berprestasi

Seimbangkan jiwa dan raga

HUT Sekolah ke-40

Study Tour 2020

Study Tour ke Jatim Park


BUKU KUMPULAN PUISI

0 comments



 

KUMPULAN PUISI NEGERI DI ATAS AWAN

Karya : Aris Margono

Alam pegunungan
Banyak ngarai dan perbukitan
Tanah subur gemah ripah loh jinawi
Kanan kiri banyak sayur
Kol, kentang, aneka kacang
Carica jadi manisan
Purwaceng jadi andalan

Penduduknya bersahaja
Hidup menyatu dengan alam
Menjaga gotong royong
Merawat persaudaraan

Sepuluh tahun singgah
Berjuta kenangan terukuir
Dalam hati yang terdalam
Tentangmu negeri di atas awan

Naskah selengkapnya 💓 klik tanda cinta ini


SAJAK SECANGKIR KOPI

Karya: Aris Margono

Sajak dalam Secangkir Kopi merupakan buku kumpulan puisi yang terinspirasi oleh kehidupan sehari-hari penulis saat tinggal di Kota Pelajar Yogyakarta. Waktu itu penulis masih berstatus mahasiswa dan jatuh cinta pada Kopi Joss. Kopi khas angkringan Jogja yang mangkal di sisi timur Stasiun Tugu Yogyakarta. Racikannya yang kental, dengan aroma khas kopi yang memberi relaksasi, ditambah sensasi Joss celupan bara api dari kayu kopi yang panas serta nuansa kota Jogja yang bersahaja namun melegenda menuntun jari penulis untuk menggoreskan pena menumpahkan segala rasa dalam bait-bait puisi.

  Membaca buku ini, Anda akan disuguhi cerita kehidupan yang mengalir berhulu dan berhilir  pada secangkir kopi. Secangkir kopi yang setia memberi rasa, aroma, dalam nuansa jiwa. Suka duka, tawa ceria, rindu pilu, mewarnai larik-larik pada setiap baitnya. Kenangan tentang kehidupan di waktu pagi dan senja hari. Jika Anda pernah membaca cerita inspiratif tentang Kentang, Telur, dan Biji Kopi. Maka biji kopi pantas Anda jadikan inspirasi.

Selamat membaca dan menikmati. Ditemani secangkir kopi pagi, sore atau malam hari Anda. Semoga sekelumit kisah yang tersari pada larik dalam bait-bait kumpulan puisi Sajak dalam Secangkir Kopi ini dapat memberi efek relaksasi pada diri Anda sehingga Anda akan selalu berpikir positif. Dengan begitu karir Anda di bidang apapun akan makin cemerlang. Kehidupan Anda makin bahagia. Dan, yang paling utama keimanan Anda akan makin meningkat. Maka, di manapun Anda berada, keberadaan Anda akan memberi manfaat. 

Naskah selengkapnya 💓 klik tanda cinta ini
 



NEGERI IMPIAN & SAJAK SEPOTONG ROTI

Dua buah buku kumpulan puisi karya Dra. Tri Wahyuni, M.M.

Buku yang merangkum gundah gulana sang penulis. Ada rindu, cinta, harapan, dan kepedihan. Semuanya tertumpah di buku kumpulan puisi ini, tak tersisa kecuali doa.  

Naskah selengakpnya 💓 klik tanda cinta ini

BUKU MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

0 comments

 
Kompetensi Guru dan Model-Model Pembelajaran Aktif
Karya Dra Tri Wahyuni, M.M.

Di dalam buku in dipaparkan konsep-konsep pembelajaran berikut model-model pembelajarannya. Dengan membaca buku ini, kita menjadi tahu kriteria proses pembelajaran yang baik. Buku ini juga menyajikan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. 



Materi Papan Bimbingan Konseling Bidang Pribadi
Karya: Yayit, S.Pd.

Buku "Materi Papan Bimbingan Konseling Bidang Pribadi" ini menyajikan macam-macam materi papan bimbingan konseling pribadi. Apa kegiatan dan materi konseling pribadi, serta pendekatan yang digunakan dalam menangani masalah pribadi siswa? Temukan jawabannya secara komprehensif dalam buku ini.

Naskah selengkapnya 💓 klik tanda cinta ini

Bimbingan Sosial

Karya: Yayit, S.Pd.

Setiap mahluk hidup akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan tidak terlepas dari perkembangan. Seseorang mengalami pertumbuhan pada fisiknya, sedangkan psikisnya mengalami perkembangan. 

Naskah selengkapnya 💓 klik tanda cinta ini

BUKU KUMPULAN CERPEN

0 comments




Kumpulan Cerpen Harap yang Tak Terungkap
Karya : Aris margono
 
Hari itu adalah hari pertama aku mengajar. Pagi itu aku mengajar di kelas XII A. Begitu aku duduk di kursi guru, tepat di hadapanku ada yang seorang siswa yang benar-benar mirip dengan kekasihku. Kulitnya putih, perawakannya tinggi dengan jemari tangan lentik dan wajah yang cantik memesona. Setelah kuabsen satu persatu barulah aku tahu namanya Putri. Sebuah nama yang sederhana tapi indah sesuai dengan pemiliknya.

Hari-hari telah aku lalui. Aku senang mengajar di sekolah ini. Terlebih jika mengajar di kelas XII A. Mungkin karena itulah aku jadi semangat pergi ke sekolah. Berangkat pagi-pagi sebelum guru yang lain datang ke sekolah. Meski tidak ada jadwal mengajar aku tetap berangkat ke sekolah.

Kemilau sinar matahari pagi menerobos di sela pohon cemara yang berjajar rapih di sepanjang halaman sekolah. Udara terasa begitu segar. Kicau burung yang bersahutan menambah indahnya susana. Di halaman sekolah yang cukup luas itu, bapak kepala sekolah sedang memberikan pengarahan kepada para siswa. Beberapa bus pariwisata sudah siap mengantar mereka untuk study tour ke kota pelajar Yogyakarta. Setelah pengarahan dari Bapak kepala sekolah usai, mereka menuju ke bus masing-masing dengan didampingi oleh bapak dan ibu guru.


MBAH LANCING 

Penyebar Agama Islam di Urut Sewu 

Karya : Aris Margono

Buku dengan judul Mbah Lancing Penyebar Agama Islam di Urut Sewu ditulis untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang seorang waliyullah, penyebar agama Islam di Urut Sewu pada masanya. Komplek pemakaman Mbah Lancing berada di Desa Mirit, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen.

Makam Mbah Lancing banyak dikunjungi oleh para peziarah dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada yang dari Malaysia. Hal ini dikarenakan karomah dan ketokohan Mbah Lancing yang melegenda seperti halnya para Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Makam Mbah Lancing ramai dikunjungi para peziarah, terutama pada hari Jumat, puncaknya pada bulan Ruwah dan Syuro.

Setelah membaca buku ini diharapkan Anda dapat lebih mengapresiasi budaya warisan leluhur dan memetik nilai postif yang terkandung di dalamnya. Namun, tidak membiarkan diri terjebak dalam pemahaman yang keliru dengan mencampuradukkan antara budaya dan agama secara kurang bijak. Selain itu, dengan membaca buku ini akan menambah pengetahuan dan wawasan Anda tentang sejarah di masa lalu.

Selamat membaca dan mencermati, tidak menutup kemungkinan juga menjadi bahan diskusi. Semoga sekelumit tulisan dalam buku Mbah Lancing, Penyebar Agama Islam di Urut Sewu yang penulis susun melalui obsevasi, wawancara, dan studi pustaka ini dapat turut serta menjaga kearifan lokal yang dimiliki masyarakat setempat, khususnya di daerah Urut Sewu agar tidak hilang terkikis waktu.  

Naskah selengkapnya 💓 klik tanda cinta ini

 

Anak Seorang Pemulung Jadi Dokter. Amaliah Nur Fitriani. Kelas IX C

0 comments

         Gadis Pemulung Yang Menjadi Dokter | RUMAH YATIM INDONESIA                                           

Anak Seorang Pemulung Jadi Dokter

            Delapan belas tahun lalu adalah hari terberat yang pernah ada dalam hidup Anjali. Seorang anak gadis yang hidup dalam kemiskinan, tinggal di bantaran kali dengan rumah terbuat dari kardus harus rela melepaskan kepergian sang Ibu tercinta. Ia sangat mencintai Ibunya lebih dari apa pun, tak pernah sepatah kata pun ia membantah perintah Ibunya, baginya Ibu adalah jantung kehidupannya. Ibunya pun sangat mencintai nya lebih dari apa pun, terbukti dengan bagaimana Ibu Anjali berusaha, bekerja siang malam mengelilingi kota memulung sampah, botol, dan kardus-kardus bekas yang akan di jual demi sesuap nasi dan menyekolahkan Anjali. Anjali merasa sangat berdosa besar jika harus melawan orang tua apalagi menyakiti hati Ibu yang telah melahirkan dan membesarkannya dengan segala keterbatasan. Karena itu Ia berjanji pada dirinya tidakan pernah sedikit pun berani melawan dan menyakiti Ibunya yang sudah tua dan bungkuk
            Anjali tidak pernah malu jika sang Ibu mengantarnya ke sekolah dengan pakaian lusuh, kusut dan penuh tambalan, bahkan dengan penuh kebanggaan terlihat dari wajahnya karena ia masih memiliki seorang Ibu yang sangat mencintainya sejak ia menghirup udara dunia, walau Ayahnya telah pergi meninggalkannya ketika ia masih berumur dua tahun akibat kecelakaan. Demi membahagiakan Ibunya ia belajar sungguh-sungguh, ia pun selalu menjadi juara kelas bahkan sesekali juara umum. Baginya mungkin hanya dengan prestasi sekolah yang bisa membahagiakan Ibunya, hanya itu yang bisa ia berikan kepada sang Ibu, karena dengan itu juga ia sedikit mendapat keringanan dalam biaya sekolah. Kadang jika Ibunya sakit ia pergi keliling kota, memulung mencari botol dan kardus bekas di tempat pembuangan sampah, bahkan tak jarang ia terjerembab ke dalam tumpukan sampah karena tubuhnya SD nya yang masih kecil.
            Sehabis sekolah menjaga sebuah toko sebagai uang tambahan membeli buku sekolah atau buku yang sangat ia inginkan. Baginya dengan berusaha dan bekerja keraslah keinginannya akan terwujud. Ia sangat beruntung memiliki orang tua yang peduli akan pendidikan anaknya, ia kadang sering menangis sendiri dalam malam gelap gulita sebelum azan subuh, ia selalu terpikirkan dengan anak-anak yang senasib dengannya yang hidup jauh di bawah garis kemiskinan namun hanya ia yang mampu sekolah. Ia pun kadang menyempatkan waktu mengajarkan kawan-kawan sekitar rumahnya pelajaran matematika tanpa dibayar sesen pun, dengan begitu ilmunya semakin melekat, berkah dan bermanfaat.Janji-janji yang ia buat, yang ia sampaikan di tengah malam pada Tuhan pada umur 12 tahun kini terpenuhi. Anjali dulu gadis kecil yang miskin dan kumuh kini sudah menjadi gadis dewasa yang cantik, baik dan kaya raya namun sederhana. Ia telah mewujudkan cita-citanya atas izin Tuhan melewati ujian-ujian besar dalam hidupnya. Baginya pendidikan tidak hanya diperuntukkan orang kaya, siapa pun boleh bercita-cita. Di umurnya yang masih muda (27) Ia menjadi dokter spesialis kanker ternama di rumah sakit terbesar di Jakarta dan menjadi dosen tetap di Universitas terkenal di jakarta. Ia membangun yayasan sosial untuk anak-anak miskin dann terlantar. Dengan kerendahan hati, ia bersama teman-teman dan bawahannya melakukan pos kesehatan keliling gratis ke daerah-daerah yang kehidupannya sangat memprihatinkan. Ia mampu menyelesaikan sarjana kedokterannya di Universitas terkenal dan ternama di Jerman, bahkan menjadi wisudawan terbaik dan banyak rumah sakit besar di Jerman dan menawarkan dirinya. Tapi ia lebih memilih tanah air yang telah membesarkannya, tempat ia dibesarkan bersama Ibunda tercinta, tempat dimana banyak nyawa orang miskin yang terancam kematian tanpa pengobatan. 

 
. © 2016 Design by Manisum | Sponsored by bkktkm - bkktkm - bkktkm