Pengembalian Buku Perpustakaan Awal Mei 2020 Di tengah Puncak Pandemi Corona

Pada awal Mei 2020 betepatan dengan umat muslim menuanaikan ibadah puasa bulan Ramadhan pada 10 hari pertama, di saat itu pula masa darurat penyebaran corona virus disease (Covid-19) mengalami puncaknya. Banyak daerah yang menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) atau sejenis lockdown. Hal ini dikarenakan grafik penyebaran virus corona makin meningkat pada setiap harinya. Imbas dari keputusan ini, semua aktivitas di luar rumah dilarang atau dibatasi. Kampung ditutup, mudik dilarang, masjid tidak boleh menyelenggarakan kegiatan peribadatan, sekolah diliburkan, resepsi pernikahan ditunda. Intinya semua kegiatan yang melibatkan banyak orang dilarang.   

Masa darurat penyebaran corona virus disease (Covid-19) ditetapkan oleh pemerintah pada pertengahan bulan Maret tepatnya pada tanggal 14 Maret 2020 dan diperkirakan akan berakhir pada bulan Agustus 2020. Di tengah kondisi tersebut sekolah harus tetap melaksanakan aktivitas pembelajaran, yaitu dengan pembelajaran online. Namun karena kondisi Indonesia yang begitu luas dan tidak semua siswa memiliki akses untuk mengikuti pembelajaran online, maka pemerintah pusat memutuskan, siswa tahun pelajaran 2019/2020 naik kelas atau lulus tanpa mengikuti tes atau ujian.

Salah satu kegiatan rutin sekolah pada akhir tahun pelajaran atau menjelang pengumuman kelulusan dan kenaikan kelas adalah pengembalian pijaman buku perpustakaan. Berdasarkan rapat koordinasi petugas perputakaan Dunia Pustaka SMP Negeri 1 Mirit yang dipimpin oleh kepala sekolah diputuskan bahwa di tengah puncak pademi corona ini siswa tetap diwajibkan mengembalikan pinjaman buku perpustakaan dengan catatan semua kegiatan dilakukan sesuai prosedur Covid-19. Berikut ini surat pemberitahuan pengembalian pijaman buku perpustakaan dan jadwal pengembalian serta dokumentasi foto kegiatan pengembalian pinjaman buku perpustakaan yang sudah disesuaikan dengan prosedur Covid-19. Teriring doa semoga badai pandemi corona virus disease (Covid-19) ini segera berlalu dan kita dapat beraktivitas kembali seperti sediakala. Amin.