468x60 Ads



Sukses untuk lulusan SMPN 1 MIRIT

Beriman, Santun, Berprestasi dan Terampil

Guru-Guru SMPN 1 Mirit

Guru adalah Pamong, orang tua pengganti yang dipercaya mendidik siswa-siswinya

Staf Tata Usaha

Syukuran HUT Sekolah Ke-40

Prestasi Tiada Henti

Semangat Berprestasi

Seimbangkan jiwa dan raga

HUT Sekolah ke-40

Study Tour 2020

Study Tour ke Jatim Park


UJIAN SEKOLAH TP. 2020-2021 MENUMPANG DI BALAIDESA-BALAIDESA

0 comments

 

Ada yang berbeda dari penyelenggaraan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2020/2021. Ujian tidak dilaksanakan secara online sesuai rencana sebelumnya yang telah disosialisasikan kepada wali murid. Tindakan ini diambil, dengan pertimbangan, jika Ujian Sekolah dilaksanakan secara online, akan banyak siswa yang tidak dapat mengikuti karena kendala HP atau internet.

Untuk itu, sebagai langkah anisipasi, Ujian Sekolah diadakan seacra luring dengan paper test. Mengingat masa darurat pandemi Covid-19 masih berlangsung, siswa melakasanakn Ujian Sekolah di Balaidesa masing-masing desa tempat tinggal mereka. Satu kelompok Ujian Sekolah berjumlah 8 siswa. Terdpat 30 kelompok siswa dengan diawasi oleh 30 guru. 

Sebelum pelaksanaan Ujian Sekolah, pihak sekolah meminta izin kepada pihak desa agar warganya yang belajar di SMP Negeri 1 Mirit diizinkan mengikuti Ujian Sekolah yang akan dilaksanakan di Balaidesa masing-masing. Semua desa mengizinkan dengan catatan pelaksanaan Ujian Sekolah mematuhi protokol Covid-19. 

Ujian Sekolah berlangsung dengan aman, lancar, tertib, dan terkendali. Dilaksanakan dari Senin s.d Sabtu, tanggal 19 s.d 24 April 2021. Sekretariat panitia berada di sekolah. Jam 07.00 para guru sebagai pengawas Ujian Sekolah datang ke sekretariat Ujian Sekolah untuk mengambil soal dan lembar jawab. Mereka berangkat menunju ke Balaidesa tempat mereka bertugas sambil membawa thermogun dan handsanitaizer. Dalam satu hari ada dua mata pelajaran yang diujikan. Jam 12.00 para guru meninggalkan tempat Ujian Sekolah untuk menyerahkan lembar jawab dan berita acara pelaksannan Ujian Sekolah kepada panitia yang stand by di sekretariat Ujian Sekolah yang berada di sekolah.







LOMBA MAPEL B.INDO, MATEMATIKA, IPA, IPS TINGKAT SD

0 comments

 

Dalam rangka sosialisasi PPDB dan menjaring siswa baru tahun pelajaran 2021/2022, SMP Negeri 1 Mirit mengadakan lomba Mapel yang meliputi 4 bidang studi, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS.

Lomba dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 April 2021 bertempat di ruang pertemuan SMP Negeri 1 Mirit. Peserta lomba berasal dari SD yang ada di kecamatan Mirit, Bonorowo, dan Ambal. Juara 1, 2, dan 3 serta juara harapan 1, 2, dan 3 mendapat hadiah berupa uang pembinaan dan paagam pengharagaan.  

Hadiah bagi para pemenang lomba Mapel tingkat SD diserahkan oleh Kepala Koordinator Bidang Pendidikan Kecamatan Mirit, Kepala SMP Negeri 1 Mirit, dan Ketua Komite SMP Negeri 1 Mirit. Para peserta lomba didampingi oleh guru pemimbing dari SD masing-masing.





M. FERI RIYANTORO JUARA 1 LOMBA FOTOGRAFI

0 comments

 

Feri Riyantoro kelas 9A mendapat juara 1 lomba fotografi tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Kebumen yang diadakan dalam rangka HUT MAN 3 Kebumen ke-43 tahun 2021.

Dalam rangka HUT MAN 3 Kebumen ke-43 tahun 2021. Mereka mengadakan lomba fotografi tingkat SMP/Mts se-Kabupaten Kebumen dengan tema Peduli Lingkungan.

Mengetahui informasi lomba tersebut, Feri bersama lima temannya berminat untuk mengikuti. Mereka berdiskusi untuk mendapatkan lokasi dan jenis aksi peduli lingkungan untuk diikutkan lomba.

Dari hasil diskusi disepakati, mereka akan melakukan aksi peduli sampah di pantai Laguna yang ada di Desa Lembupurwo Kecamatan Mirit.

Minggu pagi, tanggal 28 Februari 2021, Feri bersama teman-temannya melaksanakan kegiatan pemotretan di Pantai Laguna. Mereka mengenakan sergam PMR. Properti yang disiapkan ada kandi tempat sampah, sapu, dan korek api untuk membakar sampah.

Pengambilan foto menggunakan kamera Cannon dengan mengambil lokasi tepat di tepi pantai dengan latar ombak yang bergulung, para wisatwan yang lari dikejar ombak, dan setumpuk sampah yang sedang dipunguti oleh teman-teman Feri.

Karya fotografi yang diberi diberi judul "Aksi Peduli Sampah di Pantai Laguna"  diapreasiasi oleh panitia lomba dengan mendapat predikat juara 1.






Cerita Inspiratif Air dan Garam

0 comments


 Air dan Garam

         Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang seperti orang yang tidak bahagia.

            Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya  dengan saksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu ke dalam gelas, lalu ia duduk perlahan. "Coba minum ini, dan katakan bagaimana rasanya...?" ujar Pak Tua itu.

“Pahit. Pahit sekali,” jawab sang tamu, sambil meludah ke samping.

Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu.

Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. “Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya?”

“Segar,” sahut tamunya.

“Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?” tanya Pak Tua lagi.

“Tidak,” jawab si anak muda.

Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. “Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama. “Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.”

Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. “Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.”

Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka sama-sama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan “segenggam garam” untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa.

Demikianlah, hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.

Kerjakan pertanyaan berikut!

1. Telaahlah struktur pada cerita inspiratif tersebut!

2. Telaahlah kaidah kebahasaan cerita inspiratif tersebut!

3. Telaahlah isi teks cerita inspiratif tersebut!





HUT SMP NEGERI 1 MIRIT KE-42 TAHUN 2021

0 comments

 

Peringatan HUT SMP Negeri Mirit ke-42 tanggal 25 Januari 2021dilaksanakan masih dalam suasana pandemi Covid-19 sehingga acara digelar tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Jika pada peringatan HUT sekolah kondisi normal, acara diselenggarakan dengan melibatkan siswa secara langsung untuk mengikuti berbagai kegiatan lomba serta ditutup dengan resepsi, yaitu pemotongan tumpeng, pembagian hadiah bagi pemenang lomba, dan acara hiburan musik, peringatan HUT pada masa pandemi Covid-19 hanya dihadiri oleh guru dan karyawan serta komite sekolah. Acara potong tumpeng dan makan-makan tetap diadakan, tapi secara sederhana. Selain itu, ada pemberian penghargaan bagi guru vaforit. Kegiatan pemilihan guru vaforit dilaksanakan beberapa minggu sebelumnya dengan cara siswa diminta mengisi guru vaforit angket guru vaforit pilihan mereka melalui google form. 
 
Seremonial  acara peringatan HUT SMP Negeri 1 Mirit ke-42, dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan sambutan-sambutan, pemotongan tumpeng dan ucapan doa, lain-lain, dan penutup. Untuk acara hiburan yang dilaksanakan sebelum acara makan-makan, bapak ibu guru dan karyawan mengikuti game yang dipandu oleh guru olahraga. Meskipun sederhana, kegiatan tetap berjalan dengan meriah dan penuh hikmah. Semoga diusianya yang ke-42, SMP Negeri 1 Mirit makin maju, kompetitif, unggul, dan menjadi kebanggaan warga Kecamatan Mirit.





ARINA NUR ADHA JUARA LOMBA MENULIS CERPEN TINGKAT KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2020

0 comments

 

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen bekerja sama dengan RNAPublishing menyelenggarakan lomba menulis Cerpen dengan tema :

1. Pengalaman belajar di rumah bersama ikebumen

2. Suka duka masa pandemi covid-19 

Lomba menulis cerpen ini diselenggarakan untuk umum dengan ketentuan panjang naskah maksimal 4 halaman.

Arina Nur Adha, siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Mirit mengikuti lomba menulis cerpen yang diselenggarakan di masa pendemi tersebut. Cerpen yang ditulis oleh Arina berjudul "Kabar Duka di Tengah Pandemi Corona". Cerpen ini mengisahkan kedukaan dan kepedihan hati tokoh utamanya yang bernama Alya karena teman sekelasanya yang bernama Aldo pergi meninggalkan Alya untuk selamanya di tengah pandemi covid-19 yang sedang melanda dunia.

Cerpen karya Arina Nur Adha mendapat juara harapan III dalam lomba cerpen yang diadakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen bekerjasama denga RNAPublishing. Hari Selasa 1 Desember 2020 semua pemenang lomba menulis cerpen diundang datang ke gedung Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen untuk menerima trofi, piagam, dan uang pembinaan yang diberikan langsung oleh Kepala Disarpus Kabupaten Kebumen.

Naskah cerpen dapat dibaca dengan meng-klik 💓 tanda cinta ini






 
. © 2016 Design by Manisum | Sponsored by bkktkm - bkktkm - bkktkm