Buatlah poster tentang virus corona!
Materi :
Poster
Poster adalah plakat (kata-kata dan gambar) yang dipajang di tempat-tempat umum. Poster hampir sama dengan iklan, yakni pemberitahuan suatu ide, hal baru, atau hal penting kepada khalayak. Poster mengandalakan perpaduan gambar dan kata-kata. Poster lazimnya dipasang di tempat-tempat umum. Poster hampir sama dengan iklan ataupun slogan dalam hal bahasanya. Poster menggunakan kata-kata yang singkat, jelas, menarik, dan lengkap (Kemdikbud, 2017 : 30).
Langkah-langkah membuat poster, yaitu :
1. Tentukan subjek yang akan di jadikan poster.
2. Merumuskan pesan yang akan di sampaikan.
3. Menyusun kalimat yang jelas dan singkat.
4. Memilih kata-kata dan gambar yang menarik dan mudah ingat.
5. Menuliskannya dengan huruf besar dan paduan warna yang menarik
Berdasarkan isinya, poster dapat dibagi menjadi 4 macam, yaitu:
1. Poster Niaga, yaitu poster yang dibuat sebagai media komunikasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penawaran barang dan jasa.
2. Poster Kegiatan, yaitu poster yang dibuat untuk menyampaikan informasi mengenai suatu kegiatan. Misalnya kegiatan gerak jalan, senam bersama, gotong royong, dan lain sebagainya.
3. Poster Pendidikan, yaitu poster yang dibuat untuk menyampaikan informasi yang isinya memberikan pengarahan atau mendidik masyarakat.
4. Poster Layanan Masyarakat, yaitu poster yang dibuat untuk menyampaikan informasi mengenai pelayanan kesehatan yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat.
5. Poster Karya Seni, yaitu poster yang bersifat ekspresif dimana pesan di dalamnya dapat diartikan berbeda oleh setiap orang.
Contoh poster tentang virus corona :
Gambar 5. Poster tentang Virus Corona (Covid-19)
Langkah-langkah mengunggah poster pada mading digital sekolah :
3. Tugas untuk Kelas 7 A, B. (Waktu Pengerajaan 13 April s.d 16 Mei 2020)
Saksikan tayangan materi Belajar dari Rumah yang ditayangkan di TVRI dan jawablah pertanyaan yang diberikan!
Materi :
1) Tayangan materi Belajar dari Rumah di TVRI Senin 13 April 2020
Dokumenter : Karimun Jawa
Pertanyaan :
1. Bagaimana cara melestarikan dan melindungi peninggalan sejarah yang ada di sekitar kita, tuliskan pendapat Anda!
2. Menurutmu apakah maksud ungkapan “Laut adalah halaman rumah bagi kami?” Temukan ungkapan lain yang menandakan kekaguman pada alam!
2) Tayangan materi Belajar dari Rumah di TVRI Rabu 15 April 2020
Dokumenter : Javanologi Ronggowarsito
Pertanyaan :
1. Mengapa pendanda pertanian di kalender Jawa yang menjadi panduan petani untuk melakukan aktivitas tidak berlaku pada era tanam paksa?
2. Jika ditemukan di suatu daerah di Indonesia sebuah peninggalan peradaban masa lalu dan orang asing ingin menggali peradaban tersebut, apa yang akan kamu lakukan?
3) Tayangan materi Belajar dari Rumah di TVRI Jumat 17 April 2020
Dokumenter : Ayam Betutu
Pertanyaan :
1. Praktikan cara memperkenalkan kuliner Nusantara kepada orang asing sehingga ia berkenan mencoba kuliner Nusantara!
2. Apakah kuliner Nusantara yang pernah kamu cicipi? Berikan pendapatmu tentang kuliner Nusantara tersebut dan bagaimana kuliner Nusantara tersebut dapat bertahan di era milenial seperti sekarang.
4) Tayangan materi Belajar dari Rumah di TVRI Senin 20 April 2020
Tokoh-Tokoh Indonesia
Pertanyaan :
1. Pendidikan di Indonesia semakin berkembang. Era milenial mempengaruhi pendidikan di Indonesia.
Sebutkan dua contoh perubahan pendidikan di era digital serta dampak perubahan tersebut!
2. Buatlah tiga buah gurindam berisi nasihat tentang pendidikan!
3. Apa yang dapat kamu teladani dari tokoh-tokoh sejarah dari tayangan tersebut?
4. Sebutkan kesamaan yang kamu temukan dari mereka!
5) Tayangan materi Belajar dari Rumah di TVRI Rabu 22 April 2020
Pelangi Nusanatara : Tradisi Lenggang Nyai
Pertanyaan :
1. Apakah keunikan Tari Lenggang Nyai?
2. Apakah perbedaan pola lantai tari tradisional dan tari kreasi?
3. Ceritakan sinopsis dari Tari Lenggang Nyai!
6) Tayangan materi Belajar dari Rumah di TVRI Jumat 24 April 2020
Situs Bersejarah Batu Berak
Pertanyaan :
1. Menurutmu upaya apa yang dapat dilakukan untuk menjadikan wisata alam sebagai wisata andalan suatu daerah?
2. Jika kamu adalah suatu pemimpin di suatu daerah yang memiliki banyak situs bersejarah, apakah yang akan kamu lakukan untuk melestarikan situs-situs tersebut?
7) Tayangan materi Belajar dari Rumah di TVRI Senin 27 April 2020
Pesona Masjid Agung Banten
Pertanyaan :
1. Jelaskan kondisi masyarakat Banten sebelum masuknya Islam ke daerah tersebut!
2. Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu?
3. Bagaimana bentuk alkulturasi budaya yang terlihat dari bangunan Masjid Agung Banten?
8) Tayangan materi Belajar dari Rumah di TVRI Rabu 29 April 2020
Vulkanologi
Pertanyaan :
1. Pulau manakah di Indonesia yang tidak memiliki gunung api?
2. Apakah yang menyebabkan erupsi gunung api
3. Mengapa kita tidak diperkenankan mendekat ketika hawa panas menyembur dari erupsi gunung api?
9) Tayangan materi Belajar di Rumah di TVRI Senin 4 Mei 2020
Kain Batik
Pertanyaan :
1. Kain batik dapat kita jumpai di luar provinsi Jawa. Menurut pendapatmu, Apakah filosofi batik di luar Jawa sama dengan batik yang berasal dari Jawa?
2. Terdapat dua corak batik yang dipakai keluarga kerajaan, yaitu Parang dan Truntum. Menurutmu, bagaimana perbedaan falsafah kedua corak batik tersebut?
3. Jika kamu diwariskan keterampilan membatik, bagaimana cara kamu mengajarkan keterampilan batik kepada temanmu agar menjadi keterampilan yang diminati?
10) Tayangan materi Belajar dari Rumah di TVRI Rabu 6 Mei 2020
Tutorial Penyutradaraan dan Produksi Artistik
Pertanyaan :
1. Pembuatan film tidak terlepas dari peran sutradara. Kemukakan pendapatmu, apakah sebuah film yang diminati penonton tergantung pada sutradara ataukah pemainnya?
2. Jika kamu ingin membuat film pendek dengan menggunakan gawai, tata artistik apa yang harus kamu gunakan agar film yang kamu buat bagus?
3. Tuliskan rangkuman tentang pengertianmu akan perancang artistik dan penata artistik!
11) Tayangan materi Belajar dari Rumah di TVRI Jumat 8 Mei 2020
Taman Nasional Betung Karihun
Pertanyaan :
1. Hutan tropis Kalimantan memiliki keragaman hayati yang besar. Setujukah kamu? Berikan pendapatmu!
2. Jika pepohonan dengan diameter besar habis ditebang atau dibakar, apa yang akan terjadi dengan ekosistem di sekelilingnya?
3. Mengapa penduduk banyak yang tinggal di bantaran sungai?
12) Tayangan materi Belajar dari Rumah di TVRI Senin 11 Mei 2020
Polusi Air di Sekitar Kita
Pertanyaan :
1. Polusi air terjadi karena campur tangan manusia. Jelaskan tiga contoh aktivitas manusia yang menyebabkan terjadinya polusi air!
2. Usaha apa yang kamu lakukan jika di lingkungan sekitarmu ditemukan polusi air?
3. Tuliskan urutan langkah prosedur penjernihan air menggunakan biji kelor dengan tepat!
13) Tayangan materi Belajar dari Rumah di TVRI Rabu 13 Mei 2020
Membaca Itu Asyik
Pertanyaan :
1. Dari kisah Mohammad Hatta, apa manfaat membaca buku yang masih relevan dengan kehidupanmu saat ini?
2. Berikan pendapatmu bagaimana meningkatkan kegemaran membaca buku di tengah banyaknya masyarakat yang menghabiskan waktunya untuk sekadar bermain media sosial dalam gawai!
3. Apa dampak negatif jika banyak generasi muda Indonesia yang tidak suka membaca buku?
14) Tayangan materi Belajar dari Rumah di TVRI Jumat 15 Mei 2020
Pesona di Balik Enceng Gondok
Pertanyaan :
1. Upah adalah komponen yang paling mendasar dari produktivitas kerja. Jika upah pekerja diabaikan oleh pengusaha sebagai pelaku industri, apa dampak yang paling fatal dari hasil kerja?
2. Tuliskan tahap awal enceng gondok untuk dapat menjadi bahan baku kerajinan!
3. Jika kamu ingin berkreasi dengan enceng gondok, apa yang akan kamu kreasikan menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual yang tinggi dan mengapa kamu memilihnya?
Langkah-langkah mengunggah jawaban pada mading digital sekolah :
2. Tugas untuk Kelas 7 A,B (Waktu Pengerajaan 30 Maret s.d 11 April 2020)
Tulislah artikel tentang virus corona menggunakan metode copy the master dengan bantuan multimedia!
Materi :
a. Artikel
Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas tertentu yang sifatnya aktual dan atau kontroversial dengan tujuan untuk memberitahu (informatif), memengaruhi dan meyakinkan (persuatif argumentatif), atau menghibur khalayak pembaca (rekreatif). Disebut lepas, karena siapa pun pembaca boleh menulis artikel dengan topik bebas sesuai dengan minat dan keahliannya masing-masing (Sumandiria, 2011 : 1).
Secara teknis jurnalistik, artikel adalah salah satu bentuk opini yang terdapat dalam surat kabar atau majalah. Disebut salah satu, karena masih ada bentuk opini yang lain. Analoginya sederhana, kalau kita membuka halaman demi halaman surat kabar atau majalah maka secara umum isinya dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok besar. Kelompok pertama adalah berita (news), kelompok kedua disebut opini (views), kelompok ketiga dinamakan iklan (advertising).
Pada umumnya bagian-bagian artikel terdiri atas judul (head), nama penulis (by name), pendahuluan (intro), isi (contents) dan penutup (closing). Sebagai proses kreatif, menulis artikel dibagi ke dalam tiga tahap: persiapan menulis (prewriting), pelaksanaan penulisan (writing), dan perbaikan materi tulisan (editing). Ketiga tahap ini sangat menentukan berhasil tidaknya seseorang dalam proses penulisan artikel.
b. Langkah-langkah menulis artikel tentang virus corona menggunakan metode copy the master dengan bantuan multimedia.
1. Siswa browsing melalui mesin pencarian google untuk menemukan dan memilih artikel tentang virus corona yang akan dijadikan master teks.
2. Siswa membaca dan melakukan indentifikasi bagian-bagian yang ada dalam master teks artikel..
3. Siswa menuliskan kembali artikel menggunakan bahasa sendiri dengan mengubah bagian-bagian yang ada dalam artikel tersebut, namun tetap mempertahankan isi artikel.
4. Siswa memposting artikel pada website mading digital sekolah.
5. Siswa menambahkan foto sebagai ilustrasi dari artikel yang telah diposting.
Pencegahan Virus Corona (COVID-19)
Oleh: dr. Merry Dame Cristy Pane
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
1) Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
2) Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian, termasuk saat pergi berbelanja bahan makanan.
3) Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
4) Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
5) Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
6) Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
7) Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
8) Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan rumah.
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:
1) Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
2) Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
3) Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi dulu pihak rumah sakit untuk menjemput.
4) Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh.
5) Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.
6) Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain.
7) Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama orang lain.
8) Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.
Apabila Anda ingin mendapatkan lebih banyak informasi tentang gejala, pencegahan, dan fakta tentang virus Corona, silakan download aplikasi Alodokter di Google Play atau App Store. Melalui aplikasi Alodokter, Anda juga bisa chat langsung dengan dokter dan membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit.
Contoh gambar sebagai ilustrasi teks artikel Pencegahan Virus Corona (Covid-19)
Gambar 3. Pencegahan Virus Corona (Covid-19)
a. Contoh teks artikel yang ditulis menggunakan metode copy the master berdasarkan teks artikel Pencegahan Virus Corona (COVID-19)
Mencegah Penularan Corona Virus Disease (Covid-19)
Oleh: Aris Margono
Penyebaran virus corona makin hari makin meluas. Hal ini sangat menghawatirkan dikarenakan sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, yang harus kita lakukan adalah mencegah penularan virus corona. Untuk mencegah penularan virus corona kita harus melakukan hal-hal berikut :
1) Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
2) Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian, termasuk saat pergi berbelanja bahan makanan.
3) Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
4) Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
5) Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
6) Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
7) Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
8) Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan rumah.
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:
1) Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
2) Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
3) Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi dulu pihak rumah sakit untuk menjemput.
4) Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh.
5) Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.
6) Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain.
7) Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama orang lain.
8) Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.
Mari bersama cegah dan lawan virus corona disease (Covid-19) agar penyebarannya tidak makin meluas.
Contoh gambar sebagai ilustrasi teks artikel Mencegah Penularan Virus Corona (Covid-19)
Gambar 4. Mencegah Penularan Virus Corona (Covid-19)
Langkah-langkah mengunggah artikel pada mading digital sekolah
1. Tugas untuk Kelas 7 A, B. (Waktu Pengerajaan 14 s.d 28 Maret 2020)
Tulislah fabel menggunkan metode copy the master dengan bantuan multimedia!
Materi :
a. Fabel
Secara etimologis fabel berasal dari Bahasa latin fabulat. Fabel merupakan cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia. Fabel termasuk jenis cerita fiksi, bukan kisah tentang kehidupan nyata. Fabel sering juga disebut sebagai cerita moral karena pesan yang ada di dalam cerita fabel berkaitan erat dengan moral. Teks cerita fabel tidak hanya mengisahkan kehidupan bintang, tetapi juga mengisahkan kehidupan manusia dengan segala karakternya (Depdikbud, 2018: 194).
Struktur teks fabel terdiri atas orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda.
1) Orientasi : Bagian orientasi dijelaskan sebagai bagian awal cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, serta awalan masuk ke tahap berikutnya.
2) Komplikasi : Bagian ini tokoh utama berhadapan dengan masalah (problem). Bagian ini menjadi inti teks narasi dan harus ada. Jika tidak ada masalah, masalah harus diciptakan.
3) Resolusi : Bagian ini merupakan kelanjutan dari komplikasi, yaitu pemecahan masalah. Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif.
4) Koda (masukan) : Bagian ini ditandai dengan perubahan sikap/sifat tokoh.
Menurut Nurgiyantoro (2012 : 67) unsur instrisik teks cerita fabel terdiri atas tema, tokoh, alur atau plot, latar atau setting, sudut pandang. Adapun Kosasih dan Restuti (2013 : 3) mengemukakan tentang ciri-ciri teks fabel antara lain 1) Tokohnya hewan. 2) Hewan yang sebagai tokoh utama dapat berpikir, berbicara, dan bertingkah lakuseperti manusia. 3) Menunjukkan penggambaran moral, karakter manusia, dan kritik tentang kehidupan. 4) Menggunakan latar alam. 5) Menggunakan pilihan kata-kata yang mudah. 6) Penceritaan yang pendek dan langsung ke pokok.
b. Langkah-langkah menulis fabel menggunakan metode copy the master dengan bantuan multimedia.
1) Siswa browsing melalui mesin pencarian google untuk menemukan dan memilih fabel yang akan dijadikan master teks fabel.
2) Siswa membaca dan melakukan indentifikasi untuk memahamai struktur, unsur instrinsik (tema, alur, latar, tokoh, amanat), dan aspek kebahasan yang ada dalam master teks fabel.
3) Siswa menuliskan kembali fabel tersebut menggunakan bahasa sendiri dengan mengubah sebaian unsur instrinsik yang ada dalam fabel tersebut, namun tetap mempertahankan isi fabel.
4) Siswa memosting fabel pada website mading digital sekolah.
5) Siswa menambahkan foto sebagai ilustrasi dari fabel yang telah diposting.
c. Contoh Master Teks Fabel
Ulat yang Sombong
Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah 2 ekor ulat. Yang satu bernama Fintu yang bersifat ramah, rendah hati dan baik. Sedangkan yang satunya bernama Tuvi yang bersifat angkuh dan suka meremehkan binatang lain.
Pada suatu hari, saat Fintu sedang mencari makanan, ia bertemu Tuvi.
“Hai Tuvi, bolehkah aku meminta sedikit makananmu?” pinta Fintu.
“Hey, Fintu! Ini makananku dan tetap makananku. Sana cari makanan yang lain!” tolak Tuvi.
“Baiklah…” Fintu menunduk dan berlalu.
Lain hari, akan ada pesta hutan. Semua binatang diundang. Putha si burung hantu dengan gesitnya membagikan undangan berupa daun itu di malam hari dan menaruhnya di pintu rumah para binatang.
Esok harinya, terdengar sorakan dari para binatang.
“Asyik! Pasti di sana ada banyak makanan! Aku bisa makan sepuasnya!” sorak Cattya si anak kucing.
“Aku juga bisa makan biji-bijian, kan? Oh ya, bagi para ulat kalian tenang saja, aku tak akan memakan kalian, kok!” pekik Chacky si ayam jago.
Fintu hanya tersenyum mendengar pernyataan teman-temannya itu. Namun tiba-tiba…
“Ah, ini hanya pesta kecil! Lihat saja, suatu saat nanti, aku akan membuat pesta yang lebih besar!” Dengan angkuh Tuvi berkata.
“Tuvi! Kau tak boleh begitu!” seru Piku si beruang madu.
“Huh! Biarkan saja!” balas Tuvi sambil pergi.
Beberapa hari kemudian, Tuvi dan Fintu sudah menjadi kepompong. Mereka menjalani hidup sebagai kepompong biasa. Beberapa minggu kemudian, mereka sudah keluar dari kepompongnya. Tak disangka, sayap Tuvi ternyata berwarna hitam! Sedangkan Fintu malah berwarna-warni. Tuvi tahu, ini akibat keangkuhannya. Ia sangat menyesal.
Contoh gambar sebagai ilustrasi teks cerita fabel Ulat yang Sombong
Gambar 1. Ilustrasi fabel Ulat yang Sombong
a. Contoh teks fabel yang ditulis menggunakan metode copy the master berdasarkan teks cerita fabel Ulat yang Sombong
Ulat yang Angkuh
Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah dua ekor ulat. Yang satu bernama Lili yang bersifat ramah, rendah hati dan baik. Sedangkan yang satunya bernama Lala yang bersifat angkuh dan suka meremehkan binatang lain.
Pada suatu pagi, saat Lili sedang mencari makanan, ia bertemu Lala.
“Hai Lala. Bolehkah aku meminta sedikit makananmu?” pinta Lili.
“Hai, Lili! Ini makananku dan akan tetap makananku. Sana cari makanan lain!” tolak Lala.
“Baiklah…” Lili mendunduk dan berlalu.
Lain hari, akan ada pesta hutan. Semua binatang diundang. Dido si burung beo dengan gesitnya membagikan undangan berupa daun itu di sore hari dan menaruhnya di depan pintu rumah para binatang.
Esok harinya, terdengar sorakan dari para binatang.
“Asik! Pasti di sana ada banyak makanan! Aku bisa makan sepuasnya!” sorak Katty si anak kucing yang manis.
“Aku juga bisa makan biji-bijian, kan? Oh ya, bagi para ulat kalian tenang saja, aku tak akan memakan kalian, kok!” pekik Chiko si ayam jago.
Lili hanya tersenyum mendengar pernyataan teman-temannya itu. Namun tiba-tiba…
“Ah, ini hanya pesta kecil! Lihat saja, suatu saat nanti, aku akan membuat pesta yang lebih besar!” Dengan anguh Lala berkata.
“Lala ! Kau tak boleh begitu!” seru Puka si beruang madu.
“Huh! Biarkan saja! Balas Lala sambil pergi.
Beberapa hari kemudian, Lala dan Lili sudah menjadi kepompong. Mereka menjalani hidup sebagai kepompong biasa. Beberapa minggu kemudian, mereka sudah keluar dari kepompongnya. Tak disangka, sayap Lala ternyata berwarna hitam! Sedangkan Lili malah berwarna-warni. Lala tahu, ini akibat keangkuhannya. Ia sangat menyesal.
Contoh gambar sebagai ilustrasi teks cerita fabel Ulat yang Angkuh
Gambar 2. Ilustrasi fabel Ulat yang Angku
Langkah-langkah mengunggah fabel pada mading digital sekolah
