468x60 Ads



Sukses untuk lulusan SMPN 1 MIRIT

Beriman, Santun, Berprestasi dan Terampil

Guru-Guru SMPN 1 Mirit

Guru adalah Pamong, orang tua pengganti yang dipercaya mendidik siswa-siswinya

Staf Tata Usaha

Syukuran HUT Sekolah Ke-40

Prestasi Tiada Henti

Semangat Berprestasi

Seimbangkan jiwa dan raga

HUT Sekolah ke-40

Study Tour 2020

Study Tour ke Jatim Park


ARINA NUR ADHA JUARA LOMBA MENULIS CERPEN TINGKAT KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2020

0 comments

 

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen bekerja sama dengan RNAPublishing menyelenggarakan lomba menulis Cerpen dengan tema :

1. Pengalaman belajar di rumah bersama ikebumen

2. Suka duka masa pandemi covid-19 

Lomba menulis cerpen ini diselenggarakan untuk umum dengan ketentuan panjang naskah maksimal 4 halaman.

Arina Nur Adha, siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Mirit mengikuti lomba menulis cerpen yang diselenggarakan di masa pendemi tersebut. Cerpen yang ditulis oleh Arina berjudul "Kabar Duka di Tengah Pandemi Corona". Cerpen ini mengisahkan kedukaan dan kepedihan hati tokoh utamanya yang bernama Alya karena teman sekelasanya yang bernama Aldo pergi meninggalkan Alya untuk selamanya di tengah pandemi covid-19 yang sedang melanda dunia.

Cerpen karya Arina Nur Adha mendapat juara harapan III dalam lomba cerpen yang diadakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen bekerjasama denga RNAPublishing. Hari Selasa 1 Desember 2020 semua pemenang lomba menulis cerpen diundang datang ke gedung Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen untuk menerima trofi, piagam, dan uang pembinaan yang diberikan langsung oleh Kepala Disarpus Kabupaten Kebumen.

Naskah cerpen dapat dibaca dengan meng-klik 💓 tanda cinta ini






SMPN 1 MIRIT PELAKSANA TERBAIK SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2020

0 comments

 

 

SMP Negeri 1 Mirit ditetapkan sebagai pelaksana terbaik sekolah adiwiyata tingkat kabupaten Kebumen tahun 2020 berdasarkan surat Kepala Dinas dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kebumen Nomor 600.1/2061/2020 tertanggal 11 November 2020. 

Sekolah adiwiyata adalah sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Dengan adanya program adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh kita. ADIWIYATA berasal dari 2 kata sansekerta yaitu ADI dan WIYATA. Adi mempunyai arti besar, agung, baik, ideal atau sempurna. Sedangkan Wiyata mempunyai arti tempat di mana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika. ADIWIYATA artinya tempat yang besar, agung, baik dan indah di mana tempat itu digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika.

Secara umum tujuannya, yaitu membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan  bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang

Secara khusus tujuannya, yaitu mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata

  1. Partisipatif

Komunitas sekolah terlibat dalam manjemen yang meliputi keseluruhan  proses  perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran.

  1. Berkelanjutan

Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara  komprehensif.

Komponen Adiwiyata :

Untuk mencapai tujuan Adiwiyata ada empat komponen program yang  merupakan satu kesatuan yang utuh, yaitu :

  1. Kebijakan Berwawasan
  2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
  3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipasif
  4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Keuntungan Program Adiwiyata :
  1. Mendukung  pencapaian standar kompetensi/kompetensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah
  2. Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi
  3. Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif
  4. Menjadikan tempat pembelajaran nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar
  5. Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan sekolah

Konsep 5 R dalam lingkungan untuk mewujudkan adiwiyata:

Konsep  5 R sendiri berasal dari 5 kata dalam bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle (Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali).

  1. Recycle

Recycle atau mendaul ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada perinsipnya, kegitan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos. 


  1. Reuse

Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantung kertas yang umumnya didapat dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang, tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi ulang.


  1. Reduce

Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknya sampah wadah produk di rumah Anda. 


  1. Replace

Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain. 


  1. Replant

Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohnya melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akan menjadi indah dan asri, membantu pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan mengurnagi kontribusi atas pemanasan global. Dengan menerapkan konsep 5 R yang telah dibahas, kita dapat ikut serta dalam melestarikan dan memelihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar. 


 

 
. © 2016 Design by Manisum | Sponsored by bkktkm - bkktkm - bkktkm